jpnn.com, SIDOARJO - Ulang tahun Danang Prayogo berubah jadi kelam. Idenya merayakan ulang tahun (ultah) dengan menggelar pesta narkoba terendus polisi.
Senin lalu dia diringkus petugas Satreskoba Polresta Sidoarjo. Bukannya senang-senang, pemuda 18 tahun itu kini justru harus merasakan pengapnya jeruji besi.
BACA JUGA: Nyabu di Pesta Nikah, 1 Jadi Tersangka, 20 Direhabilitasi
Warga Dawar Blandong, Mojokerto, yang indekos di Wonocolo, Surabaya, itu dibekuk di Jalan Raya Buduran. Persisnya di depan sebuah SPBU.
"Informan mengabarkan adanya indikasi peredaran narkoba di sana," tutur Kasatreskoba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Purwanto.
BACA JUGA: Janda Dua Anak Tepergok Bawa Sabu-Sabu
Sejumlah petugas berpakaian preman mendatangi lokasi sekitar pukul 02.00. Mereka melihat pemuda dengan gelagat mencurigakan. Belakangan diketahui pemuda itu adalah Danang.
Karyawan pabrik tersebut lantas didatangi. Dia digeledah. Dari dalam dompetnya, polisi menemukan satu poket sabu-sabu (SS). "Dalihnya sedang menunggu teman," ungkapnya.
BACA JUGA: Lagi Asyik Pesta Sabu-Sabu, Eh Ada yang Datang
Danang mengaku akan mengadakan pesta narkoba itu di rumah temannya. "Untuk merayakan ulang tahun dengan teman-teman," kata anak kedua di antara tiga bersaudara tersebut.
Dia membeli narkoba berbentuk serbuk kristal itu dari teman kos yang bernama Iwan. "Jarang pakai. Belinya Rp 400 ribu satu poket," ujar pemuda kelahiran 2000 itu.
Setelah mengamankannya, pihak berwajib bergegas melakukan pengembangan. Danang dikeler ke tempat pengedarnya. Hasilnya tidak sia-sia.
Iwan yang menjadi pemasok narkoba dibekuk. Warga Gondang, Grati, Pasuruan, itu tidak bisa mengelak saat dipertemukan dengan tersangka pertama. "Dia mengaku," kata Sugeng.
Dari tempat tinggalnya, polisi menemukan barang bukti lain. Ketika melakukan penggeledahan, petugas menemukan peralatan isap di atas plafon kamar. Mulai pipet kaca sampai bong yang terbuat dari botol kaca.
"Bukan hanya pengedar, tapi juga pemakai," ucapnya.
Iwan mengaku mulai mengedarkan barang terlarang itu tiga bulan belakangan. Narkoba dibeli dari teman kenalannya di Pasuruan. Dia berdalih tidak pernah bertemu dengan bandar ketika transaksi. "Hanya kirim uang ke rekening. Nanti pesanan dikirim," jelasnya. (edi/c6/ai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Gerebek Mahasiswa Pesta Ganja
Redaktur & Reporter : Natalia