CIREBON - 12 orang anak asal Desa Pasaleman tenggelam di Sungai Cisanggarung, usai merayakan ulang tahun temannya tenggelamDari 12 orang anak tersebut, 6 diantaranya ditemukan selamat, 2 meninggal dan 4 orang anak lainnya belum ditemukan
BACA JUGA: BBM Subsidi Ditimbun Pengusaha
Enam orang anak yang selamat bernama Eka, Alda, Dodo, Euis, Febiola dan Riki
BACA JUGA: Enggan Dialog, Ahmadiyah di NTB Dilarang
Sedangkan, yang belum diketemukan antara lain Ida, Debi, Layung dan MiaMenurut saksi mata
BACA JUGA: Pajak Kendaraan Ganda Diberlakukan di Banyumas
Edi Muhadi mengatakan sebelum ke-12 anak yang duduk dibangku kelas 6 SD Negeri II Pasaleman tenggelam, mereka merayakan ulang tahun Weni Komala Sari dan Riki ke-12 dengan menaburkan tepung terigu dan melemparkan beberapa butir telor ayam ke tubuh mereka berdua“Mereka ramai-ramai melaburi dua rekannya yang ulang tahun di depan rumah saya, sekitar pukul 10.00 Setelah itu, mereka menuju sebuah sumur yang tak jauh dari rumah saya untuk membasuh badanKarena ada yang memperingatkan mereka agar tidak main di dekat sumur, akhirnya 12 anak tersebut menuju bantaran sungai Cisanggarung untuk berenang,” tuturnya.
Selang beberapa menit, Edi mendengar suara minta tolong dari arah sungai yang berada di depan rumahnyaDia pun langsung meluncur ke sumber suara dan melihat anak-anak sebelumnya bersenda gurau di jalan depan rumahnya“Saya langsung membangunkan putra saya, dan bersama-sama terjun ke sungai untuk menolong mereka,” ujarnya.
Dikatakan, saat berada di dalam air, Edi sempat meraih tiga orang anak, lalu menggendongkangnyaKarena arus yang begitu kuat dan salah seorang anak terbentur oleh batu yang berada di dalam sungai, akhirnya terlepas“Tenaga saya sudah tidak kuat karena arus dasar sungai yang begitu kuat,” katanya.
Tidak hanya Edi dan anaknya yang sempat menolong ke-12 anak tersebut. Karsim, Ketua RT 07 /RW 08 blok Pon Desa Pasaleman, KecPasaleman juga melakukan hal demikian. “Alhamdulillah saya bisa menyelamatkan Eka, sementara Weni dan lainnya tak bisa saya selamatkan,” ujarnya sambil menceritakan sempat pingsan setelah melakukan penyelamatan, karena tenaganya terkuras
Kapolsek Waled, AKP Sunarko mengatakan setelah menerima informasi kejadian itu, aparat kepolisian langsung melakukan penyisiran di beberapa tepian sungai dengan dibantu warga sekitar dan berhasil mengangkat beberapa korban baik yang selamat maupun meninggal dunia“Untuk 4 anak lainnya, kami sedang melakukan upaya semaksimal pencairan mudah-mudahan segera ditemukan,” tuturnya(jun/mul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Keluarga Tewas Tertabrak Kereta
Redaktur : Tim Redaksi