jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Arief Poyuono mengaku tidak akan mempermasalahkan Tugu Sepatu yang berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman jika dibangun oleh pihak swasta.
Terlebih, kata dia, dana yang dikeluarkan untuk membangun Tugu Sepatu itu hasil dari swasta, bukan dari anggaran DKI Jakarta.
BACA JUGA: Seorang PNS Dipecat Gubernur Anies Baswedan, Berani Melawan
Sebab, kata dia, nantinya area tugu tersebut akan dibuat bisnis oleh pihak swasta.
"Kalau pakai duit swasta enggak ada yang gratis nantinya. Area Tugu itu bisa dijadikan lahan untuk tempat iklan komersial oleh pihak swasta," kata Arief Puyuono saat dihubungi JPNN.com, Minggu (19/9).
BACA JUGA: Gubernur Anies Didesak Cabut Sergub Larangan Iklan Rokok di Gerai Ritel
Namun, kata anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu tempat itu harus jelas tempatnya dan berapa luas lahannya.
Selain itu, dia juga mengatakan lahan tersebut bukan milik Pemerintah Prvinsi DKI Jakarta.
BACA JUGA: Arief Poyuono kepada Anies Baswedan: Dia Pikir Warga Jakarta Senang Lihat Tugu Sepatu
"Yang penting lagi Tugu itu ada di lahan milik siapa apakah milik Pemprov atau milik swasta dan berapa luas," kata Arief. (ddy/jpnn)
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun tugu sepatu di pinggir Jalan Sudirman.
Instalasi sepatu raksasa itu berada persis di dekat Stasiun Sudirman BNI City, Jakarta Pusat. (ddy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferdinand: Kasihan Melihat Jakarta Punya Gubernur seperti Anies
Redaktur : Friederich
Reporter : Dedi Sofian