Reaksi Negatif Brasil dan Belanda Sikapi Hukuman Mati

Minggu, 18 Januari 2015 – 21:08 WIB
Reaksi Negatif Brasil dan Belanda Sikapi Hukuman Mati. Tampak aparat yang berjaga-jaga di Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia. Foto Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Brazil mengecam keras eksekusi mati yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap warga negeri samba itu, Marco Archer Cardoso Moreira (53), tengah malam tadi (18/1) di Nusakambangan, Jawa Tengah.

Selain Moreira, pihak Indonesia juga mengeksekusi lima terpidana kasus narkoba lainnya. Semua yang dieksekusi mati berasal dari enam negara yang berbeda, yakni Indonesia, Brazil, Malawi, Vietnam, Belanda dan Nigeria.

BACA JUGA: Kepercayaan Publik ke Jokowi Pelan-pelan Mulai Buyar

Moreira ditangkap polisi Indonesia di Jakarta tahun 2003 lalu. Dia tertangkap tangan memiliki 13.4 kilogram kokain yang disembunyikan di tas.

Menurut Brazil, Moreira adalah warganegara Brazil pertama yang dieksekusi mati di luar negeri. Manuver Indonesia dinilai dapat merusak hubungan baik kedua negara.

BACA JUGA: Penyelam Mampu Jangkau Badan Pesawat AirAsia QZ8501

Kecaman Brazil itu disampaikan langsung oleh Presiden Dilma Rousseff.

"Kami memanggil pulang Dutabesar kami dari Jakarta untuk konsultasi," ujarnya seperti dikutip dari BBC.

BACA JUGA: LPSK: Bangun Gedung Baru karena Kebutuhan Keselamatan Saksi dan Korban

Selain Brazil, pemerintah Belanda juga bereaksi negatif.

Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders mengatakan eksekusi warganegara Belanda Ang Kiem Soe (52) adalah sebuah tindakan yang mengabaikan kemanusiaan. (dem/rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masa Tugas Fasilitator PNPM akan Diperpanjang‬


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler