JAKARTA – Realisasi investasi selama sebelas bulan terakhir tahun ini USD 16,08 miliar (sekitar Rp 176 triliun)Nilai itu melampaui target pemerintah USD 9,92 miliar (sekitar Rp 110 triliun).
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Muhammad Luthfi menuturkan, realisasi penamanan modal asing (PMA) meningkat 40,4 persen menjadi USD 14,2 miliar
BACA JUGA: Pemerintah Menobatkan Nissan dan LG Sebagai Investor Asing Terbaik
Nilai tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama 2007 senilai USD 10,13 miliarBergairahnya investasi asing bertolak belakang dengan minat investasi dalam negeri
BACA JUGA: Ekonomi Dunia Makin Suram
Pada sebelas bulan terakhir, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) turun 51 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2007BACA JUGA: 2009, Cukai Naik 7 Persen
Bandingkan dengan periode yang sama 2007 yang mencapai USD 3,79 miliar’’Dari sisi nilai memang turun 51 persenTetapi, proyeknya naik dari 148 proyek pada 2007 menjadi 210 proyek tahun ini,’’ kata dia.Berdasar lokasi, DKI Jakarta masih menjadi tujuan utama investasi asingItu terbukti dengan realisasi investasi di provinsi tersebut USD 9,62 miliar di 404 proyekPeringkat kedua diduduki Jawa Barat dengan nilai investasi USD 2,39 miliar’’Posisi ketiga diraih Provinsi Riau dengan nilai USD 460,9 juta di 8 proyek,’’ terang Luthfi.
Untuk realisasi investasi dalam negeri, Jawa Barat menjadi pemuncak dengan 52 proyek senilai USD 407 jutaJawa Timur berada di posisi kedua senilai USD 284 juta dengan 37 proyekBanten menduduki urutan ketiga senilai USD 216 juta dengan 29 proyekSektor industri yang banyak memberikan kontribusi untuk investasi adalah transportasi, gudang, komunikasi, industri logam, mesin dan elektronika, serta industri otomotif(noe/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Depan Pertamina Butuh Dana USD 2 M
Redaktur : Tim Redaksi