Realisasi Investasi Mencapai Rp 28 Triliun

Jumat, 21 Oktober 2016 – 04:58 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - SURABAYA – Sektor pariwisata dan properti menjadi penopang realisasi investasi baru di Surabaya.

Sekitar 70 persen dari realisasi investasi baru berasal dari pendirian restoran, kafe, hotel, apartemen, dan rumah tapak.

BACA JUGA: Rumah Sakit Pengguna Gas Bumi Dapat Service Khusus dari PGN

Kepala Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal Kota Surabaya Eko Agus Supiadi menyatakan, realisasi investasi hingga triwulan ketiga tahun ini mencapai Rp 28,59 triliun.

Angka itu melampaui target Rp 20,99 triliun yang dipatok hingga akhir tahun ini. ’’Lonjakan realisasi investasi justru terjadi dari penanaman modal asing yang signifikan,’’ ungkapnya.

BACA JUGA: Dirut Garuda Indonesia Kembali Pimpin INACA

Hingga akhir September, realisasi investasi asing di Surabaya mencapai Rp 1,68 triliun. Padahal, hingga akhir tahun lalu, realisasi investasi hanya mencapai Rp 198,1 miliar.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya Jamhadi menilai, pemkot harus mendorong pertumbuhan industri kreatif.

BACA JUGA: Kredit Bermasalah BPR Rata-rata 5 Persen

Alasannya, kontribusi industri kreatif baru mencapai 5,71 persen dari total produk domestik regional bruto Surabaya yang mencapai Rp 300 triliun pada akhir 2015.

Selain itu, Surabaya sudah waktunya beralih dari kota industri ke kota perdagangan dan jasa.

Subsektor industri kreatif yang berpotensi dikembangkan Surabaya adalah perfilman, fashion, teknologi informasi, arsitektur, dan kesenian.

Selama ini, industri kreatif yang berkembang di Surabaya baru sebatas kuliner, kafe, dan restoran. (vir/c22/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... CIMB Niaga Target Rp 800 M Dari Wealth Management


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler