jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) memberi layanan khusus kepada rumah sakit yang ada di Jakarta, khususnya bagi pengguna gas bumi.
Salah satunya yakni Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Dirut Garuda Indonesia Kembali Pimpin INACA
"Selama 30 tahun RSPAD Gatot Subroto menggunakan gas bumi dari PGN, salah satunya untuk memasak makanan para pasien, perawat, dan dokter. Dan, hari ini kami memberikan layanan khusus kepada pelanggan rumah sakit yang pakai gas bumi PGN di Jakarta," ujar
Sales Area Head Jakarta PGN, Sabaruddin.
Sabaruddin mengatakan, layanan khusus tersebut berupa pemeriksaan, perawatan, leak test dengan methane detector, penataan alat kerja pelanggan, hingga pengecetan pipa-pipa gas milik pelanggan rumah sakit.
BACA JUGA: Kredit Bermasalah BPR Rata-rata 5 Persen
Selain RSPAD Gatot Subroto, PGN juga memberikan layanan khusus ini kepada RS Cipto Mangunkusumo, RS Santo Carolus, RS Thamrin, RS Bunda, RS Jakarta. Kemudian RS Tebet, dan RS YPK Mandiri.
Ia mengatakan, PGN di Jakarta kini telah memasok gas bumi sebanyak 14.964 pelanggan, terbagi dari 14.568 pelanggan rumah tangga, 135 pelanggan kecil, 106 pelanggan komersial dan 155 pelanggan industri dan pembangkit listrik.
BACA JUGA: CIMB Niaga Target Rp 800 M Dari Wealth Management
Sedangkan secara nasional, PGN memasok gas bumi ke lebih dari 116.600 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.900 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.580 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
"PGN area Jakarta akan terus mengembangkan jaringan distribusi gas bumi yang bersih, efisien, mudah dan aman ke seluruh segmen pengguna gas Jakarta," tandas Sabaruddin.
Sementara, Direktur Pembinaan Penunjang Umum RSPAD Gatot Subroto, Kolonel CKM Jajang mengucapkan terima kasih kepada PGN yang selama ini sangat baik memberikan layanan pasokan gas bumi selama 30 tahun lebih.
"Kami berharap pelayanan yang sudah baik ini makin ditingkatkan," harap Jajang.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Gas Pupuk-Petrokimia Turun Lebih Dulu
Redaktur : Tim Redaksi