Realisasi Pajak 2009 Terancam

Tahun Ini, Krisis Belum Berimbas

Rabu, 08 Oktober 2008 – 10:49 WIB
JAKARTA - Krisis keuangan di AS akan berdampak serius pada penerimaan pajak 2009Direktorat Jendral Pajak (DJP) Depkeu memperkirakan penerimaan pajak akan terkoreksi karena adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi yang berujung pada penurunan Pajak Penghasilan (PPh)

BACA JUGA: Minyak Masih Bisa Tertekan



Kenaikan justru diperkirakan terjadi pada Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebagai akibat dari tingginya inflasi
"Tahun 2009, perkiraannya pertumbuhan ekonomi lebih rendah, meski masih di kisaran 6 persen

BACA JUGA: Atasi Shortage, Tata Suplai Gas Domestik

Tapi inflasi lebih tinggi
Kalau diterjemahkan, PPh turun dan PPN sedikit naik,'' ujar Darmin di kantornya, Selasa (7/10).

Darmin mengatakan target penerimaan pajak nonmigas di RAPBN 2009 sebesar Rp 584,5 triliun memang terlalu optimistis

BACA JUGA: Resesi Global Dapat Dihindari

Terutama di tengah gejolak ekonomi dunia yang berimbas ke dalam negeriSektor yang paling terpengaruh terhadap penerimaan pajak akibat krisis AS adalah pasar modalAnjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dipastikan akan menurunkan penerimaan dari pajak transaksi saham, pajak final obligasi, dan pajak final saham pendiri

Namun penerimaan pajak dari sektor pasar modal tidak terlalu besarSehingga penurunan penerimaan pajak akibatnya anjloknya sektor ini tidak besar"Saya bilang terpengaruh sih iya, tapi tidak terlalu signifikan sehingga tidak merubah target penerimaan secara keseluruhan,'' kata Darmin.

Meski demikian, Darmin mengakui perlu kerja yang lebih kerasa untuk mencapai penerimaan pajak 2009Terlebih dengan berlakunya revisi UU Ketentuan Umum Perpajakan dan UU Pajak Penghasilan, DJP akan kehilangan penerimaan hingga Rp 47 triliunIni membuat penerimaan pajak nonmigas 2009 diperkirakan hanya 20,5 persen akibat potensi kehilangan hingga 9,5 persen dari pertumbuhan penerimaan pajak normal

Jika tahun depan akan terpengaruh, krisis AS belum akan berdampak pada penerimaan pajak 2008Darmin justru optimistis melampaui target yang dipatok sebesar Rp 534,53 triliunRealisasi penerimaan pajak hingga akhir tahun 2008 diproyeksikan 5 persen di atas target itu.

"Kalau 5 persen di atas target APBNP berarti pertumbuhan penerimaan pajak nonmigas kira-kira 34 persen dibanding 2007Jadi, praktis tidak ada pengaruh krisis terhadap penerimaan pajak 2008,'' kata Darmin(sof/fan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... The Fed Siapkan Paket Penyelamatan Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler