Realisasi Stimulus, Pasar Tradisional Diresmikan

Diharapkan Sumbang PAD Rp 100 Juta Per Tahun

Rabu, 03 Februari 2010 – 21:47 WIB
DEMAK - Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar, mewakili Menteri Perdagangan  (Mendag), Rabu (3/2), meresmikan pasar tradisional dan gudang Sistem Resi Gudang (SRG) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang merupakan realisasi dari program stimulus fiskal Kementerian Perdagangan (Kemendag) tahun 2009.

Disebutkan, pasar seluas lebih dari 3.000 meter persegi di atas lahan kurang lebih 6.000 meter persegi tersebut, dibangun dengan anggaran sebesar Rp 8,1 miliar, serta terdiri dari 50 unit kios dan 27 unit los yang dapat menampung 284 pedagangSelain itu, pasar ini juga telah menyerap sebanyak 90 orang tenaga kerja baru.

"Dengan upaya manajemen pengelolaan pasar yang profesional dan modern, Pasar Karanganyar dapat memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Kabupaten Demak sebesar Rp 100 juta per tahunnya," terang Mahendra, dalam rilisnya kepada JPNN, Rabu (3/2).

Menurut Mahendra, hal ini sejalan dengan konsep pelaksanaan revitalisasi pasar tradisional Kemendag yang tidak sekadar pembangunan fisik pasar, namun juga berfokus lebih jauh pada peningkatan pengelolaan manajemen pasar sehingga dapat meningkatkan kemampuan fiskal daerah.

Lebih jauh dikatakan, pemerintah melalui Kemendag dan pemda secara keseluruhan telah melakukan pembangunan melalui Dana Stimulus Fiskal Tahun Anggaran 2009 terhadap 41 gudang komoditi primer

BACA JUGA: 35 Juta Rakyat Masih Miskin

Antara lain terdiri dari 35 gudang flat dan 6 gudang silo di daerah-daerah sentra produksi, yang tersebar di 34 kabupaten pada 10 provinsi di Indonesia
Gudang-gudang itu dibangun sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk gudang komoditi pertanian, dengan total nilai sekitar Rp 120 miliar.

"Sampai saat ini telah dibangun 37 pasar yang tersebar di 23 kabupaten/kota di 11 provinsi di Indonesia, dengan anggaran sebesar Rp 215 miliar," sebutnya, sambil menambahkan bahwa keberadaan pasar stimulus fiskal ini melengkapi jumlah pasar yang telah dibangun oleh Kemendag

BACA JUGA: Aksesoris Imlek Banjiri Pertokoan

Rinciannya, yang telah dibangun melalui tugas perbantuan sebanyak 57 pasar, Dana Alokasi Khusus sebanyak 379 pasar, sehingga menjadi total 473 unit pasar di 306 kabupaten/kota, dengan total nilai sekitar Rp 453 miliar.

Untuk diketahui pula, program stimulus ini bertujuan untuk meningkatkan daya serap tenaga kerja, meningkatkan daya beli masyarakat, serta mempertahankan daya saing dan daya tahan usaha
"Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah di sektor perdagangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah melalui penguatan sub-sektor perdagangan dalam negeri yang efisien," ungkap Mahendra pula

BACA JUGA: Musim Panen, Optimis Inflasi Turun

(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penanganan Laporan Lebih Cepat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler