JAKARTA — Hingga akhir kuartal III-2010, realisasi transfer dana dari pemerintah pusat ke daerah sudah mencapai Rp223,3 triliun atau 64,8 persen dari target Rp347,4 triliun di APBN-P 2010Realisasi ini terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) Rp51,6 triliun atau 57,6 persen, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp149,8 triliun atau 73,6 persen, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp7,5 triliun atau 35,9 persen, Dana otonomi khusus dan penyesuaian Rp14,2 triliun atau 47 persen.
Hal tersebut disampaikan Dirjen Perbendaharaan Negara Kementrian Keuangan, Herry Purnomo saat ditemui wartawan di kantor Menko perekonomian, Jakarta Rabu (15/9)
BACA JUGA: Berharap Proyek Jalan Kejar Penyerapan
"Realisasinya lebih baik dari tahun sebelumnyaBACA JUGA: Utang Tambah, Pemerintah Nilai Wajar
Kita sudah salurkan DAU sejak Juli lalu, jadi kalau tunjangan guru terlambat di daerah, itu kesalahannya ada di Pemda," kata Herry.Sementara Menteri Keuangan Agus Martowardojo menambahkan, hingga akhir tahun 2010 Pemda akan menerima tambahan transfer sebesar Rp2,8 triliun
"Namun transfer daerah kita tambah lagi Rp2,8 triliun atau menjadi Rp347 triliun dari target dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2010 sebesar Rp344,6 triliun," ungkap Agus.
Penambahan anggaran ini dikarenakan adanya tambahan pada pos Dana Penguatan Desentralisasi Fiskal dan Percepatan Pembangunan Daerah (DPDF PPD), Dana Penguatan Infrastruktur dan Prasaranan Daerah (DPIPD), dan Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pendidikan (DPPIP).
Menurut Agus, penambahan dana transfer dari pusat sekaligus untuk membantah angapan dari daerah bahwa pembagian dana perimbangan bagi daerah-daerah tidak adil
BACA JUGA: Pembatasan BBM Subsidi Segera Diberlakukan
"Tidak ada diskriminasi, pembagian dana perimbangan melalui DBH, DAU dan DAK itu sudah sesuai dengan Undang-Undang Otonomi Daerah," tegasnya.(afz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Realisasi Subsidi Capai Rp103 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi