BANDUNG- Dipicu rebutan seorang cewek, segerombolan anak punk yang biasa mengamen di perempatan Jalan Seram-Riau terlibat perkelahian pada Senin (12/9) malam sekitar pukul 23.00.
Akibat perkelahian yang diletik masalah cinta segitiga itu, salah seorang pengamen bernama Nana mengalami luka karena ditusuk dibagian perut sebelah kirinya oleh salah seorang pelaku.Alhasil,Nana harus dilarikan ke IGD RS Hasan Sadikin(RSHS)karena kondisinya kritis.
Ditemui di IGD RSHS, Nana, menuturkan jika dirinya tidak mengetahui pasti apa penyebab dirinya bisa menjadi korban penusukan oleh salah seorang pelakuMenurutnya, malam itu dirinya bersama beberapa temannya tengah mengobrol di Taman Seram yang tidak jauh dari Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung, Jalan Seram No.2.
"Saya lagi ngobrol sama temen yang lainnya, banyakan
BACA JUGA: Tewas, Sopir Minibus Jadi Tersangka
Tiba tiba datang Andri dan Obi,mereka berdua langsung ngajak berantem," jelas Nana usai menjalani pengobatan,Selasa (13/9).Nana menuturkan, saat terjadi cekcok mulut antara pelaku dan dirinya
BACA JUGA: Terbukti Nyabu, Bupati Wondama Divonis 8 Bulan
Udah ditusuk,saya enggak sadar,dan baru sadar sudah di sini (IGD RSHS,red)," katanya.Dari kejadian tersebut, Nana harus menjalani pengobatan dan perawatan intensif di RSHS untuk memulihkan luka bekas tusukan yang berukuran 2-3cm.
Sementara itu, Kapolsekta Bandung Wetan Kompol Rudi Trihandoyo melalui Kanit Reskrim Polsekta Bandung Wetan, membenarkan adanya kejadian penusukan tersebut.
Dari keterangan beberapa orang saksi, aksi penusukan tersebut, menurutnya,dilatarbelakangi oleh cinta segitiga antara salah seorang pelaku, korban dan seorang wanita yang diperebutkan keduanya
Dari pantauan wartawan di lokasi penusukan, hingga kemarin pihak kepolisian masih mencari barang bukti di sekitar Taman Seram
BACA JUGA: Stres Pikirkan Kuliah, Mahasiswi Mencoba Bunuh Diri
Sementara, Nana yang seorang warga Jatayu, Ciroyom, selesai menjalani pengobatan.(dhi/sam/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMP Digilir Empat Pemuda
Redaktur : Tim Redaksi