Redakan Nyeri Menstruasi dengan 5 Teh Herbal Ajaib Ini

Rabu, 14 September 2022 – 05:58 WIB
Ilustrasi teh herbal. Foto:doktersehat

jpnn.com, JAKARTA - SETIAP wanita pasti selalu kedatangan tamu bulanan mereka.

Menstruasi merupakan hal yang normal dialami wanita. Namun jangan salah, saat menstruasi datang, wanita akan mengalami beberapa hal.

BACA JUGA: 5 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Bantu Kurangi Nyeri Menstruasi

Mulai dari perubahan hormon, nyeri menstruasi yang meliputi kram perut, nyeri pada pinggang dan punggung.

Bagi sebagian wanita, nyeri menstruasi yang mereka rasakan bisa sangat parah dan membuat mereka tidak bisa bangun dari tempat tidur.

BACA JUGA: Turunkan Asam Lambung dengan 3 Teh Herbal Ajaib Ini

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi nyeri menstruasi.

Mulai dari mengonsumsi obat hingga minum beberapa teh herbal ajaib.

BACA JUGA: Tekanan Darah Tinggi Ogah Turun, Coba Konsumsi 5 Teh Herbal Ini

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Prevention.

https://www.prevention.com/food-nutrition/a38604737/tea-for-menstrual-cramps/

1. Teh jahe

Teh jahe tampaknya menjadi pilihan terbaik untuk mengurangi kram menstruasi.

Teh herbal ini kaya akan sifat antiinflamasi dan penghilang rasa sakit seperti gingerol dan shogaol.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan di Phytotherapy Research meneliti penggunaan jahe untuk menghilangkan rasa sakit dalam uji coba terkontrol secara acak dan menemukan bahwa jahe secara signifikan mengurangi rasa sakit dan peradangan ketika dikonsumsi secara oral.

Khususnya seputar menstruasi, sebuah ulasan yang diterbitkan di Pain Medications meneliti tingkat nyeri pada wanita yang mengonsumsi 750-2.000 mg bubuk jahe selama 3-4 hari pertama menstruasi mereka dan menemukan bahwa jahe membantu meringankan rasa sakit mereka.

2. Teh chamomile

Chamomile tidak hanya bisa membantu menenangkan Anda untuk tidur, tetapi juga memiliki sifat antiinflamasi dan anti spasmodik yang membantu meringankan kram menyakitkan yang terkait dengan kram menstruasi.

Secara khusus, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Internal Journal of Molecular Medicine menemukan bahwa chamomile menghambat produksi oksida nitrat, yang merupakan molekul sinyal yang memainkan peran kunci dalam patofisiologi peradangan.

3. Teh adas

Teh adas adalah pilihan bagus lainnya untuk mengurangi rasa sakit akibat kram menstruasi.

Adas penuh dengan antioksidan kuat seperti vitamin C dan quercetin, yang bisa membantu mengurangi peradangan.

Sebuah penelitian kecil yang diterbitkan di Ayu meneliti tingkat nyeri pada 60 gadis yang mengalami dismenorea, atau periode menyakitkan, setelah mereka mengonsumsi 30 mg ekstrak adas empat kali sehari selama tiga hari pada awal siklus menstruasi mereka dibandingkan dengan plasebo.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi adas mengalami penurunan rasa sakit yang signifikan.

4. Teh kayu manis

Kayu manis tidak hanya merupakan cara yang lezat untuk membumbui hidangan musim dingin favorit Anda, tetapi juga telah digunakan selama berabad-abad sebagai agen penyembuhan alami.

Kayu manis memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi dan anti jamur yang membantu membantu pencernaan, meningkatkan kadar gula darah, dan mengurangi nyeri haid di tubuh.

5. Teh hijau

Saat tingkat energi mulai turun selama menstruasi berkat penurunan kadar estrogen, Anda mungkin ingin mengonsumsi kafein.

Minum teh hijau, yang tidak hanya akan memberi Anda energi, tetapi juga bisa membantu meringankan kram.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di BMJ menemukan bahwa anak perempuan yang minum teh hijau secara teratur mengalami kram dan kembung yang jauh lebih sedikit daripada mereka yang tidak minum teh.

Ini mungkin karena teh hijau penuh dengan senyawa flavonoid, antioksidan, dan antiinflamasi.

Teh hijau juga memiliki satu ton L-theanine, asam amino yang meningkatkan dopamin dan mengurangi kecemasan, yang bisa membantu mengatasi perubahan suasana hati yang disebabkan oleh periode tersebut.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler