jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menggelar selawatan di sejumlah daerah. Ketua Apkasi H Mardani H Maming menyatakan, selawatan itu dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional.
Mardani menjelaskan, selawatan pertama Apkasi digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (16/11) malam. Selawatan itu menghadirkan mantan pemuka Nahdatul Wathan yang juga mantan Gubernur NTB KH M Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang.
BACA JUGA: Bertemu 31 Bupati, Jokowi Bantah Isu Antek Asing dan PKI
Sedangkan selawatan kedua digelar Sabtu (17/11) di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Untuk selawatan di Konawe Selatan, Apkasi menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.
Mardani hadir langsung pada selawatan di Konawe Selatan. Kegiatan yang digelar di Lapangan lapangan Andoolo itu dihadiri juga oleh Gubernur Sultra Ali Mazi dan Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga.
BACA JUGA: TGB Pastikan Negara Meraup Untung dari Divestasi Newmont
Jemaah selawatan bersama APKASI di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Sabtu (17/11) malam. Foto: APKASI
Menurut Mardani, kegiatan itu juga untuk mendoakan para korban bencana alam di NTB dan Sulawesi Tengah. "APKASI dalam rangka Hari Santri Nasional menggelar selawatan di Lombok bersama para korban gempa dan di Konawe Selatan," ujar Mardani melalui siaran pers ke media, Minggu (18/11).
BACA JUGA: Klarifikasi TGB soal Aliran Uang ke Rekening Pribadinya
Mardani mengharapkan lebih banyak daerah yang menggelar selawatan ataupun doa bersama. Harapannya, Indonesia dijauhkan dari bencana dan suasana jelang Pemilu 2019 tetap damai.
"Tentu selawatan bisa mengurangi panasnya suhu politik jelang Pemilu 2019," ujar bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu.
Rencananya, APKASI akan menggelar selawatan dan doa bersama di berbagai daerah. Menurutnya, APKASI akan menggelar selawatan pada 26 November mendatang di Bayuwangi, Jawa Timur.
Sedangkan Habib Syech dalam ceramahnya saat selawatan di Konawe Selatan mengajak seluruh jemaah yang hadir untuk terus mencintai Indonesia. Ulama karismatik itu juga mendorong umat Islam mendukung program-program pemerintah.
"Kita harus bersyukur kita berada di negara yang luar biasa ini. Ayo kita dukung apa yang menjadi program pemerintah kita," ujar Habib Syech dalam ceramahnya.
Lebih lanjut Habib Syech mengingatkan jemaah yang hadir tak mudah terprovokasi berbagai informasi miring di media sosial. Dia meyakini situasi dan kondisi di Indonesia sangat mendukung bagi umat Islam.
"Mari kita syukuri apa yang dimiliki bangsa ini. Coba lihat pak gubernur bisa duduk manis. Ini di negara lain tidak ada. Saya di Singapura, selawatan perizinannya macam-macam. Di Indonesia justru didukung semua berjalan lancar," tuturnya.
Bahkan di Mesir, katanya, untuk menggelar selawatan juga harus melalui perizinan yang sulit. Sedangkan di Arab Saudi justru Habib Syech membaca selawat secara pelan-pelan.
"Saya kemarin di Madinah, umrah, membaca selawat itu berbisik-bisik, melihat polisi takut diusir. Di sini justru polisinya yang mengamankan. Ini yang harus kita syukuri di negara kita," katanya.(jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apresiasi TGB untuk Para Kepala Daerah Pendukung Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi