Redenominasi Pengaruhi Inflasi

Kamis, 05 Agustus 2010 – 18:50 WIB
JAKARTA- Deputi bidang neraca dan analisis statistik BPS, Slamet Utomo menyebutkan jika kebijakan redenominasi yang diwacanakan Pjs Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution terwujud, pemerintah tetap harus waspada agar tidak menumbulkan inflasi yang tajam akibat tidak tersedianya pecahan mata uang sen.

"Memang secara umum redenominasi tidak masalahCuma mengurangi angka dibelakangnya

BACA JUGA: BBM untuk Pembangkit Lampaui Target

Misalnya dari 1 juta menjadi Rp1.000
Secara konsepsi memang sederhana

BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Bisa Lebih 6 Persen

Tapi yang jadi masalahkan bila inflasi terganggu, bila alat bayarnya berubah dan tidak tersedia
Bila terjadi Inflasi, itulah yang harus kita waspadai," ujar Deputi bidang neraca dan analisis statistik BPS, Slamet Utomo, Kamis (5/8) di Jakarta.

Slamet mengatakan, redenominasi sebenarnya akan berdampak positif, karena akan membuat Rupiah menjadi gagah dipertukaran mata uang internasional

BACA JUGA: TDL Naik, Konsumsi Listrik Meningkat

Karena selama ini, dicontohkannya USD1 di AS sama besar dengan Rp10 ribu di Indonesia"Nah, nanti kalau USD1 sama dengan 9 perak atau berapalah, itukan lebih mantap," katanya.

Dikatakan Slamet, bahwa setiap kebijakan apalagi sekelas redenominasi jelas akan berdampak langsung terhadap ekonomi.

"Karena itu perlu agar syarat-syarat melakukan redenominasi dijagaSeperti sosialisasi dan ketersediaan alat-alat pembayaran yang kecil-kecil (sen) harus tersedia agar tidak inflasi," katanya.

Ditempat terpisah, Gubernur BI Darmin Nasution memastikan bahwa kajian final mengenai redenominasi sudah selesai dilakukan BISaat ini BI hanya tinggal menunggu konsep sosialisasi dan pelaksanaan realisasi redenominasi yang ditargetkan mulai tahun 2013 mendatang.

"Studinya secara garis besar sudah selesaiHanya tinggal kebijakan sosialisasi saja secara bertahap mulai 2011Sekitar 3 tahun untuk sosialisasi, kita mulai bertahapNanti Rupiah lama diganti Rupiah baru," katanya.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Bulan, Ekonomi Indonesia Tumbuh 6,2 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler