Reformasi Kepolisian Harus Lebih Ideal

Sabtu, 02 Juli 2016 – 10:25 WIB
Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-70 jatuh pada Jumat 1 Juli 2016. Di usianya yang sudah terbilang tua, masih banyak pembenahan yang harus dilakukan Polri.

Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy mengatakan, memang Polri saat ini sudah menyadari perlunya mendekatkan diri dan memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat.

BACA JUGA: Cegah Sijago Merah, April Group Umumkan Periode Bahaya Kebakaran

Ini adalah nilai positif yang sudah diikuti dengan berbagai upaya untuk perbaikan internal Korps Bhayangkara. "Bisa jadi capaiannya belum ideal," kata Aboe Bakar, Sabtu (2/7).

Misalnya, ia mencontohkan, persoalan penanganan terorisme yang banyak dituding melanggar hak asasi manusia, penanganan unjuk rasa yang dinilai masih represif, penggunaan kekuatan yang dinilai berlebihan untuk penggusuran, hingga banyaknya oknum polisi nakal yang terlibat narkoba.

BACA JUGA: BPK Akui Ada Potensi Penyalahgunaan Logo

"Oleh karena itu, reformasi kepolisian merupakan salah satu pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan," ungkapnya.

Karenanya, ia mengatakan, saat melakukan uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri Komjen Tiro Karnavian, ia juga sempat menanyakan soal reformasi di tubuh kepolisian.

BACA JUGA: Pak Moeldoko, Please Mundur Saja dari Bursa Caketum Iluni

"Kami ingin tahu bagaimana konsern dan arah beliau ketika nanti memimpin," katanya. Ternyata, Aboe menilai Tito memiliki komitmen yang kuat untuk melanjutkan reformasi di kepolisian.

Menurutnya, ini harus menjadi perhatian utama dari Kapolri, karena Polri adalah institusi yang besar dan memiliki struktur hingga kecamatan. Potensinya sangat besar, sehingga apabila memang memiliki kekurangan, atau masih terjadi kesalahan dalam menjalankan tugas, perlu dilakukan evaluasi dan pembinaan yang baik. Visi perbaikan internal dan penyesuaian diri dengan masyarakat tentunya harus melekat di benak seorang Kapolri.

Ia menyatakan, di usia yang ke-70 tahun, seharusnya Polri telah memiliki kematangan secara organisatoris dalam menjalankan tugasnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bila proses reformasi Polri bisa berjalan dengan baik, ia yakin masyarakat akan merasa memiliki dan akan mengembalikan kepercayaan kepada mereka.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Netizens Angkat Siswa Pelapor Guru Jadi Duta Cubit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler