Rehabilitasi Korban Merapi Tak Terpengaruh Polemik Monarki

Kamis, 02 Desember 2010 – 18:38 WIB

JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh komponen masyarakat khususnya rakyat Jogjakarta, untuk tetap tenangSBY menegaskan bahwa dirinya tetap menghormati masyarakat Jogja.

"Justru dengan UU yang saya rancang ini adalah untuk menghormati saudara-saudara semua

BACA JUGA: SBY: Penyusunan RUU DIY Bukan Politik Praktis

Ini untuk memberikan kepastian dengan UU yang akan kita keluarkan
Secara khusus saya ingin sekali kita bersama-sama menyelesaikan ini dengan baik," kata SBY dalam keterangan pers di Istana Negara, Kamis (2/12) siang

BACA JUGA: Kasus Gayus, KPK Belum Mulai Penyelidikan



Karenanya SBY dalam kesempatan itu juga menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia dan DIY, agar berpikir dan bertindak jernih.  Selama proses penyusunan UU tersebut, SBY berjanji akan tetap membuka pintu komunikasi bagi siapapun asalkan tetap mengikuti ketentuan
Kritikan, saran dan masukan penyusunan RUU Keistimewaan DIY, bisa disalurkan melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Secara khusus pula, SBY menegaskan bahwa memanasnya situasi antara Istana dengan Rakyat Jogja tidak akan berpengaruh pada perhatian pemerintah pusat kepada Jogjakarta

BACA JUGA: Pakar Kepegawaian Desak Revisi Gaji Gubernur BI

Khususnya, pasca letusan Gunung Merapi yang melanda masyarakat Jogjakarta beberapa waktu lalu.

"Saya tetap pastikan masyarakat luas agar langkah rehabilitasi dan rekonsiliasi pascaletusan Merapi tetap bisa kita laksanakan dengan baikPemerintah akan tetap jalankan tugas dan kewajibannya dan masalah RUU kita serahkan kepada DPR RI," kata SBY.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Klarifikasi Presiden Dinilai Tak Selesaikan Masalah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler