jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabag Banops) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar membeberkan rekam jejak pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Hasan Baraja.
Versi Densus 88, pimpinan Khilafatul Muslimin itu terlibat dengan jaringan terorisme dan pernah ditangkap pada era orde baru.
BACA JUGA: Kombes Hengki Bakal Sikat Ormas Afiliasi Khilafatul Muslimin, Siap-Siap Saja
Namun, kali ini Abdul Qodir Hasan Baraja (AQHB) ditangkap bukan terkait tindak pidana terorisme, melainkan atas dugaan pelanggaran UU Ormas, UU ITE, dan penyebaran berita bohong alias hoaks yang menimbulkan keonaran di tengah masyarakat.
"AQHB menjadi anggota NII Lampung," ungkap Aswin saat dikonfirmasi di Jakarta pada Selasa (7/6).
BACA JUGA: 2 Oknum Polisi Terlibat Penganiayaan, Irjen Asep Suhendar Meradang
Perwira menengah Polri itu menyebut Abdul Qodir Hasan Baraja pernah terlibat komando jihad membantu mencarikan amunisi untuk pelaku Bom Medan pada 1975.
Setelah kejadian itu, dia melarikan diri ke Ngruki Solo.
BACA JUGA: Kesaksian Tiar soal Private Party yang Disebut-sebut Pesta Bikini di Depok, Oalah
Abdul Qodir lantas ditugasi oleh terpidana terorisme berinisial ABB jadi pembina mahasiswa di Yogyakarta, antara lain AJ dan IA.
Lalu pada 1979, kata Aswin, Abdul Qodir ditangkap karena dituding terlibat pembunuhan dosen UNS berinisial PMA yang dituduh pengkhianat yang menyebabkan ABB, S, dan kawan-kawan ditangkap.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Abdul Qodir Hasan Baraja sudah berstatus sebagai tersangka.
"Ada beberapa pasal yang disangkakan terhadap Khilafatul Muslimin, di antaranya Undang-Undang Organisasi Masyarakat, UU ITE, dan penyebaran berita hoaks yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat," tutur Irjen Dedi.
Selain di Lampung, penindakan terhadap kelompok Khilafatul Muslimin juga dilakukan di Polres Brebes, Jawa Tengah.
Dedi menyebut ada keterkaitan penegakan hukum di Lampung dan Polres Brebes, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Pak Hatta: Jangan Biarkan Honorer Jadi Pengangguran, Prioritaskan sebagai PPPK!
Polisi menyebut Abdul Qadir Hasan Baraja memiliki keterkaitan dengan penangkapan tiga tersangka konvoi motor Khilafatul Muslimin oleh Polda Jawa Tengah.
Ketiganya ialah Ghozali Ipnu Taman selaku Pimpinan Cabang Khilafatul Muslimin Brebes, dan dua Pimpinan Ranting Khilafatul Muslimin, Dasmad bin Surjan dan Adha Sikumbang. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam