SATU per satu, tokoh-tokoh penting di sekitar Osama bin Laden Al Qaedah terbunuhSetelah Osama bin Laden disergap di Abbottabat, Pakistan, awal Mei lalu, baru-baru ini giliran tokoh spiritual Taliban, Mullah Omar, dikabarkan tewas.
Mullah Omar adalah tangan kanan Osama di Afghanistan ketika Al Qaeda merencanakan serangan 9/11 pada 11 September 2001 lalu
BACA JUGA: Meluas, Desakan Bos IMF Dipilih dari Luar Eropa
Oleh Amerika Serikat, kepala Mullah Omar dibandrol USD 25 juta.Intelijen Pakistan berupaya mengonformasi tentang kematian Mulah Omar sepulangnya dari Kota Quetta di Pakistan, ke wilayah pegunungan di wilayah utara Waziristan
BACA JUGA: Gunung Teraktif Meletus, Langit Eropa Terancam
Taliban menegaskan bahwa Mullah Omar masih hidup di Afghanistan dan dalam kondisi baik-baik saja."Laporan tentang tewasnya Amirul Mukminin Omar itu salah
Juru bicara Taliban Lainnya, Zabiullah Mujahid, juga menegaskan bahwa kabar kematian Mullah Omar itu salah besar
BACA JUGA: Butuh Jaga Emosi Tetap Stabil
"Ini hanya propaganda dan kami sepenuhnya membantah rumor-rumor iniDia ada di Afghanistan dan dia sibuk mengarahkan operasi militer dengan para komandannya," ujar MujahidBaik inteljen Pakistan ataupun AS memang mengalihkan perburuan mereka ke Mullah Umar setelag Osama bin Laden tewas setelah ditembak di bagian kepala dan dada oleh pasukan elit AS, Navy SEAL saat menyergap persembunyian pimpinan tertinggi Al Qaeda itu di Abbottabat, Pakistan 1 Mei lalu.
Penyergapan di Abbottabad yang hanya dua jam dari Ibukota Pakistan, Islamabad, memunculkan tudingan bahwa dinas intelijen Pakistan, ISI, sudah tahu keberadaan Osama namun tidak bertindak ataupun memberi informasi ke mata-mata AS.
Navy SEAL kehilangan helikopter Black Hawk pada penyerbuan ke sarang persembunyian Osama ituNamun sebagai gantinya, bisa membawa mayat Osama untuk dilarung di Laut Arabia.
Mullah Omar telah dengan statusnya sebagai Ketua Dewan Tertinggi, secara de facto adalah pemimpin negeri sarat konflik itu sejak 1996 hingga 2001Osama mendapat perlindungan dari Taliban saat mereka memerintah Afghanistan sebelum akhirnya digulingkan paksa oleh serangan AS dan sekutunya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Energi di Balik Sukses Suami, Tak Setengah-Setengah Abdikan Diri
Redaktur : Tim Redaksi