jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama mengabarkan update penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) bagi guru honorer madrasah. Menurut Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah M Zain, proses pembukaan rekening baru oleh bank penyalur bagi para penerima BSU sudah selesai.
Hari ini bank telah melakukan proses migrasi data nomor rekening dan nama yang tertera di buku tabungan ke Simpatika.
BACA JUGA: Guru Honorer Madrasah Segera Cairkan Dana BSU ya, Jangan Lewat Desember
“Pembukaan rekening baru sudah selesai. Proses migrasi data dari bank penyalur ke Simpatika sedang berlangsung. Jika proses migrasi selesai, secara otomatis akan muncul notifikasi pada akun Simpatika masing-masing guru,” terang M Zain di Jakarta, Rabu (16/12).
Dia memperkirakan, besok notifikasi tersebut sudah masuk ke akun guru penerima BSU dan bisa langsung diproses untuk tahap pencairan.
BACA JUGA: Pengumuman Penting untuk Guru Honorer, Soal Subsidi Upah Bulan Ini, Silakan Dibaca
Menurut Zain, hasil verifikasi akhir, total ada 542.901 guru honorer pada RA/Madrasah yang akan menerima BSU.
Hal senada disampaikan Kepala Subdit Bina GTK MI dan MTs Ainur Rofiq. Menurutnya, hari ini pihak bank melakukan proses migrasi datanya ke Simpatika. Dia berharap besok sudah ada notifikasi dari bank pada akun Simpatika masing-masing guru penerima.
BACA JUGA: Guru Honorer Madrasah Siap-siap Saja ke Bank Cairkan BSU, Jangan Lupa Bawa Dokumen Ini
Menurutnya, jika guru sudah menerima notifikasi pada akun Simpatikanya, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan.
Pertama, guru mencetak surat keterangan penerima BSU guru honorer madrasah yang tertera di Simpatika
Kedua, guru mencetak surat pernyataan dan tanggung jawab mutlak (SPTJM) yang tertera di Simpatika, lalu menandatanganinya di atas materai
Ketiga, guru mencetak surat kuasa blokir debet dan tutup rekening yang tertera di Simpatika, lalu menandatanganinya tanpa materai.
Setelah proses ini selesai, kata Ainut Rofiq, guru mendatangi Kantor BRI/BRI Syariah yang ditunjuk dengan membawa KTP, NPWP (jika sudah memiliki), surat keterangan penerima BSU guru honorer Madrasah, dan SPTJM yang sudah ditandatangani di atas materai, serta surat kuasa yang sudah ditandatangani tanpa materai.
Selanjutnya, guru mengisi formulir pembukaan buku rekening baru di BRI/BRI Syariah. Setelah proses selesai, guru akan menerima buku rekening dan kartu ATM dari pihak bank.
“Guru dapat mengambil atau tetap menyimpan BSU guru honorer madrasah itu sebagai tabungan,” tandasnya.(esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad