Rekor tak Pernah Kalah Juve saat Menjamu Cagliari Jebol

TURIN - Juventus membuang peluang meraih kemenangan di kandangMenjamu Cagliari di Stadion Olimpico, Turin, kemarin dini hari WIB (1/2), Juve dipaksa menyerah 2-3 (2-1)

BACA JUGA: MU Berpeluang Perlebar Jarak

Itu kekalahan kedua beruntun yang dialami tim berjuluk Nyonya Tua tersebut.

Pekan lalu Juve takluk 1-2 saat melawat ke kandang Udinese di Stadion FriuliKekalahan itu sekaligus mengakhiri dominasi Juve yang tak pernah kalah di markas Udinese dalam 14 tahun terakhir.

Cerita yang sama mengiringi kekalahan Juve dari Cagliari kemarin

BACA JUGA: Kawasaki Punya Masalah Kekurangan Mesin

Hasil negatif itu memecahkan rekor tak pernah kalah Juve saat menjamu Cagliari sejak 40 tahun laluKali terakhir Juve kalah dari Cagliari di Turin pada November 1968

BACA JUGA: Nash dan Jefferson Tidak Masuk Daftar

Selain itu, Juve tak pernah kalah di kandang Cagliari sejak 31 Januari 1999.

''Sejujurnya, saya tidak menyangka para pemain mampu merebut kemenanganSaya bekerja dengan mereka setiap hari dan sungguh tidak mudah untuk mendapatkan hasil seperti ini,'' ucap Massimiliano Allegri, pelatih Cagliari, seperti dilansir Goal.

''Kemenangan ini meningkatkan kepercayaan diriJangan lupa, tim ini dihuni sebagian besar pemain mudaKami pernah melakukan kesalahan dan belajar banyak dari hal itu,'' lanjut Allegri, 41.

Saat turun minum, Juve sebenarnya sudah leading 2-1Cagliari unggul dulu lewat gol Davide Biondini pada menit ke-16Namun, tuan rumah langsung membalas melalui Momo Sissoko (31') dan Pavel Nedved (38')Pada babak kedua, Cagliari menambah dua gol melalui Jeda (54') dan Alessandro Matri (78').

''Cagliari bermain fantastis dan sangat terorganisasi seperti yang biasa mereka lakukanMereka tahu apa yang diinginkan dan bagaimana mendapatkannyaSungguh sebuah penyesalan kami kebobolan tiga gol dari serangan balik,'' kata Claudio Ranieri, pelatih Juve, seperti dikutip Channel4.

Ranieri tampak kecewa berat dengan kekalahan timnyaTerlebih, hasil memalukan itu terjadi di kandang sendiri dan beruntun dalam dua laga terakhir

''Seharusnya itu tidak terjadiDua laga kebobolan lima golPadahal, sebelumnya kami punya rekor pertahanan yang bagusKami butuh duduk bersama untuk membicarakan apa yang sebenarnya terjadi,'' ujar mantan pelatih Chelsea itu.

Kebobolan lima gol dalam dua laga membuat kinerja kiper Juve Gianluigi Buffon dipertanyakanSebab, saat dia cedera panjang dan digantikan Alex Manninger, gawang Juve sulit ditembus lawanBuffon baru kembali mengawal gawang Juve dalam tiga laga terakhir.

Dampak dari kekalahan itu, posisi Juve sebagai runner-up terancamNyonya Tua berpotensi disalip AC Milan yang dini hari tadi bertandang ke markas Lazio di Stadion Olimpico, RomaJuve kini mengemas 43 poin, unggul dua angka dari Milan.

''Kami sudah sempat mendekati pimpinan klasemen, sekarang kami justru balik kembaliKami hanya perlu berkonsentrasi untuk memperbaiki penampilanLihatlah, kami segera bangkit,'' tutur Ranieri(ham/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Danny Granger Terpilih Masuk NBA All-Star 2009