jpnn.com - BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyiapkan rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi guru, staf administrasi, dan penjaga sekolah pada 2024.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang Bambang Suryantoro Sudibyo di Batang, Minggu, mengatakan saat ini jumlah tenaga pendidik honorer sekitar 300 orang.
BACA JUGA: Honorer Lulusan SD/SMP Diangkat PPPK 2024, Keseriusan Pemda Diuji
"Namun, ketidakpastian masih ada karena perubahan yang mungkin terjadi dalam mekanisme seleksi dan penunjukan untuk personel PPPK yang mungkin berasal dari otoritas pusat," katanya.
Saat memasuki 2024, kata dia, urgensi mengatasi status tenaga pendidik honorer menjadi penting.
BACA JUGA: Pemkot Depok Melakukan Rekrutmen PPPK, Sebegini Kuotanya
Sebab, pada 2025 sudah tidak ada lagi pegawai berstatus honorer.
Sementara, tenaga kependidikan ada sekitar 700 staf non-pengajar termasuk penjaga sekolah, operator, dan administrator dengan antusias menantikan kejelasan mengenai masa depan profesional mereka.
BACA JUGA: PNS Sudah Beres, PPPK dan Honorer Belum, Mengapa Harus Dibedakan?
"Pada intinya, sekolah mengakui bahwa pendidik memainkan peran penting namun sama pentingnya adalah mengangkat mereka yang berkontribusi pada ekosistem pendidikan di luar ruang kelas," ungkapnya.
Bambang yang didampingi Kepala Bidang Ketenagakerjaan Arif Rahman mengatakan pihaknya berencana mengusulkan kerangka kerja yang komprehensif untuk menunjuk staf pengajar dan non-pengajar.
"Kami akan mengusulkan struktur penunjukan, tidak hanya untuk guru namun juga untuk tenaga kependidikan," katanya.
Adapun jumlah penunjukan tersebut, kata dia, akan disesuaikan dengan kapasitas anggaran pemerintah daerah dan berusaha memanfaatkannya secara optimal.
"Meski angka-angka spesifik masih dihitung selama pertemuan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, ada keinginan kuat untuk mengusulkan sebanyak mungkin dalam formasinya," ungkapnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi