Rektor Merasa Nyaman dengan Status BLU PTN

Senin, 24 Januari 2011 – 20:23 WIB

JAKARTA—Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rachmat Wahab mengatakan, perubahan status Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang semula berstatus Badan Hukum Milik Negara (BHMN) dan kini berubah menjadi Badan Layanan Umum (BLU), dinilai lebih fleksibel, terutama dalam proses pengelolaan keuangan kampus.

“Kalau boleh dibilang, status BLU ini lebih fleksibel dan membuat kami lebih nyaman dalam mengelola keuangan kampusPasalnya, dengan status yang lama (BHMN), jika kami membutuhkan dana, kami harus melaporkan ke Kementerian Keuangan yang mana prosesnnya memakan waktu yang cukup lama

BACA JUGA: Kemdiknas Siap Tarik Buku Seri SBY

Padahal, kami membutuhkan dana mendadak,” ungkap Rachmat ketika dihubungi JPNN di Jakarta, Senin (24/1).

Rachmat menambahkan, kelebihan lain dari status BLU ini adalah PTN tidak diwajibkan untuk menyetorkan dana yang masuk dalam kategori Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Akan tetapi, PTN tetap diwajibkan untuk melaporkan seluruh penerimaan dan pengeluaran dana

BACA JUGA: 36 Kepsek Ikuti Konferensi di Brunai

“Nampaknya hal ini bukan masalah untuk kami
Yang terpenting, kami bisa lebih leluasa dalam menggunakan dana yang ada, khususnya untuk kegiataan kemahasiswaan,” jelasnya.

Meski merasa lebih nyaman, Rachmat juga menyebutkan beberapa kendala terkait perubahan status ini

BACA JUGA: Sistem Penilaian Unas Masih Menyisakan Celah

Yakni, proses penyusunan laporan keuangan yang wajib dilaporkan ke KemenkeuMenurutnya, hal ini terlihat mudah, tetapi pihaknya harus berhati-hati dan lebih telitiDikatakan, data laporan keuangan tersebut harus akuntabel sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

“Kami harus teliti, dan mempercayakan kepada orang-orang yang ahli dalam penyusunan laporan keuangan karena masalah uang adalah masalah sensitifMaka dari itu, kami turut memperdayakan beberapa sarjana dan ahli akuntansi dari kampus kami serta auditor internal untuk membantu menyusun laporan keuangan,” bebernya.   

Hal senada diungkapkan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmaloka ketika dihubungi JPNNIa mengatakan, pihaknya sedikit menemukan kesulitan dalam penyusunan perencanaan anggaran yang dilakukan satu tahun sebelumnya“BLU lebih rumit dalam hal penyusunan perencanaan anggaran, meskipun tidak diwajibkan untuk menyetorkan dana dari masyarakat,” imbuh Akhmaloka.

Akhmaloka menerangkan, saat ini  ITB masih dalam kondisi masa transisiYakni transisi dari status BHMN ke status BLUMasa transisi ini, lanjut Akhmaloka, diperkirakan akan berlangsung hingga tahun 2013 mendatang“Meskipun sudah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), kami sedikit banyak masih menggunakan pola BHMN, walaupun secara bertahap akan menggunakan pola BLU,” paparnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minat Mahasiswa Berwirausaha Masih Rendah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler