jpnn.com, JAKARTA - Asisten Pelatih Tim Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Tamsil Linrung mengapresiasi kalangan perguruan tinggi yang mengkritisi keberpihakan pemerintah dalam Pemilu 2024.
Menurut Tamsil, kekhawatiran maupun suara-suara kritis yang muncul dari intelektual kampus untuk menyikapi kondisi terkini politik di tanah air telah mementahkan upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun citra tentang netralitas negara di tengah sorotan luas.
BACA JUGA: Anies Sebut Kampus Bersuara Lantaran Saluran Demokrasi Mampet, bukan Partisan
“Semua bentuk pencitraan yang dilakukan (pemerintahan Presiden Jokowi, red) menjadi tereliminasi dengan apa yang dilakukan forum rektor, senat akademik, dan dewan guru besar,” kata Tamsil melalui layanan pesan, Rabu (7/1/2024).
Senator di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu menjelaskan sikap kritis kampus juga berbuah intimidasi. Menurut tamsil, ada aparat negara yang meminta petinggi perguruan tinggi menggelar aksi dan membuat pernyataan demi mendukung pemerintah.
BACA JUGA: Sejumlah Rektor Diminta Bikin Testimoni Positif Jokowi, Anies Merespons Keras
“Ini tidak semestinya terjadi, apalagi deklarasi (pernyataan sikal, red) itu dilakukan para rektor dan guru besar. Mereka menyampaikan pendapatnya malah diintimidasi,” tutur Tamsil.
Mantan anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun memuji kalangan perguruan tinggi yang tetap berani melawan segala bentuk intimidasi.
BACA JUGA: Anggap Jokowi sudah Berpihak, Tamsil Dorong Kalangan Terdidik Bergerak
Menurut Tamsil, sudah beberapa tahun belakangan ini kalangan kampus dianggap membiarkan demokrasi berjalan mundur.
Oleh karena itu, Tamsil menegaskan kalangan kampus tidak bisa bersikap diam dalam kondisi politik akhir-akhir ini.
“Sudah waktunya mahasiswa bergerak menyikapi dan menindaklanjuti apa yang disampaikan para rektor dan guru besar ini,” imbuh Tamsil.
Selain itu, mantan ketua umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) versi Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) tersebut juga menyinggung efek gerakan kampus terhadap elektabilitas kontestan Pilpres 2024.
Tamsil menyatakan elektabilitas AMIN dan Ganjar Pranowo - Mahfud Md mengalami peningkatan seiring maraknya suara kritis dari berbagai perguruan tinggi.
“Suara pasangan 02 (Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, red) sangat tergerus dengan gerakan di kampus ini,” kata Tamsil.
Lebih lanjut Tamsil mencontohkan elektabilitas AMIN di Sulsel. Dia mengeklaim pasangan capres-cawapres dari Indonesia Maju itu sudah memiliki elektabilitas di atas 60 persen.
“Saya (memberi) garansi AMIN menang di Sulsel,” ujar Tamsil.(jpnn.com)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ubah Lirik Selawat Gus Dur, Cak Imin Sebut Negeri Ini Bukan Milik Jokowi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi