JAKARTA -- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat mengaku mendapat informasi sejumlah mahasiswanya telah menjadi objek garapan jaringan teroris.
"Kami sudah punya informasi adanya gerakan ekstremis yang mulai menggarap mahasiswa dan anak-anak indekosSaya ada dugaan mereka (jaringan teroris) masuk UIN," ujar Komaruddin Hidayat.
Dalam perekrutan anggota jaringan, tutur Komaruddin, lazim digunakan jalur hubungan kekeluargaan, rekan almamater, maupun binaan sejak mahasiswa masih berstatus pelajar
BACA JUGA: Kecurangan Seleksi CPNS Belum Terhenti
Agar kampusnya tidak diidentikan dengan kampus teroris, Komaruddin mengimbau mahasiswanya berperan aktif" dengan melaporkan bila menemukan aktivitas perekrutan jaringan teroris
Meski demikian, Komaruddin mengakui kampus tidak dapat menjamin mahasiswanya steril dari pengaruh ekstremisasi, karena kampus tidak dapat mengendalikan pergaulan mahasiswa di luar kampus
BACA JUGA: Peta Bencana Rampung, Siap Relokasi Warga
Lingkungan kampus yang berada di daerah pinggiran perkotaan juga lahan subur karena karakter individualis warga yang sibuk dan tidak saling memperhatikan.Meski demikian, Komaruddin Hidayat menegaskan kampusnya siap bekerjasama dengan kepolisian untuk membongkar jaringan terorisme di kampusnya
BACA JUGA: Jejak Dalang Bom Terendus dari Istri
"Kami akan klarifikasi apakah dia anak UIN aktif atau sudah keluar" ujarnya(arp/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Serahkan, Kejaksaan Belum Terima
Redaktur : Tim Redaksi