jpnn.com, JAKARTA - Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Madya Prof. Amarulla Octavian mengatakan sejarah mencatat kepemimpinan Presiden Pertama RI Bung Karno berhasil mempertahankan kemerdekaan RI dengan mengalahkan sekutu sebagai pemenang perang dunia kedua.
Dia menganggap sejarah membuktikan bahwa sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata) yang kini dianut TNI adalah sistem yang dibangun atas pemikiran Proklamator RI itu.
BACA JUGA: Beri Kuliah Umum di Unhan, Megawati Minta Mahasiswa Jangan Lembek
"Oleh karena itu, pemikiran Presiden Ir. Soekarno sangat penting dalam konteks ilmu pertahanan sebagaimana kini diajarkan, dipelajari, diteliti dan dikembangkan civitas academica Unhan RI," ujar Amarulla saat membuka kuliah umum di Unhan RI, Selasa (5/4).
Amarulla menyampaikan itu setelah mendengar kuliah umum Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengenai Geopolitik Soekarno. Rektor Unhan pun mengapresiasi paparan Megawati yang saat ini tercatat sebagai Guru Besar Kehormatan bidang kepemimpinan strategis Unhan itu.
BACA JUGA: Cecar Mendagri soal Manuver APDESI Dukung Jokowi, Anak Buah Megawati: Bablas
"Suatu kehormatan bagi para dosen dan mahasiswa Unhan RI menerima kuliah umum langsung yang berjudul Geopolitik Soekarno dan Tata Dunia Baru. Materi kuliah umum ini sangat penting dalam memahami pemahaman geopolitik Presiden RI Pertama Soekarno, yang sangat maju dimulai dari masa pergerakan kemerdekaan hingga membawa bangsa Indonesia berperan penting dalam konstelasi politik internasional dan membentuk tata dunia baru pascaperang dunia kedua," ujar Amarulla.
Dia juga menerangkan bagaimana peran penting Megawati Soekarnoputri sebagai presiden kelima yeng meneruskan pemikiran Presiden Soekarno. Banyak sekali kebijakan Megawati yang dituangkan dalam berbagai peraturan perundangan dan program kerja pemerintah yang menjadi landasan penting dalam kehidupan berbangsa, bernegara.
BACA JUGA: Gus Yahya Ungkap Hubungan Sebenarnya Gus Dur dan Megawati, Seru
Termasuk dalam situasi dunia saat ini, konflik Rusia-Ukraina sangat membutuhkan pemikiran baru dari pemimpin Indonesia.
"Melalui kuliah umum ini, Unhan RI sangat beruntung dapat memahami pemikiran dua presiden sekaligus, Soekarno dan Megawati," ucapnya.
Kuliah ini berlangsung secara hybrid. civitas akademica Unhan mendengarkan dari ruang auditorium Unhan. Megawati dan Guru Besar Unhan Prof. Purnomo Yusgiantoro hadir sebagai penanggap.
Hasto Kristiyanto yang kini sedang menempuh program doktoral di Unhan juga terlihat hadir bersama Megawati. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rektor Unhan Sebut Jarang Ada Pemimpin di Dunia Seperti Megawati Soekarnoputri
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga