Rektor Unsada Minta Mahasiswa Melek Transformasi Digital

Sabtu, 01 Juni 2024 – 23:20 WIB
Universitas Darma Persada (UNSADA) Jakarta bekerja sama dengan NET TV dalam acara NET Goes to Campus dan PT. PLN menggelar kegiatan bertema “Dampak Transformasi Digital di Dunia Industri” berlangsung di Grha Wira Bhakti. Foto: dok Unsada

jpnn.com, JAKARTA - Transformasi digital memiliki kekuatan besar yang membentuk kembali industri di seluruh dunia.

Mulai dari manufaktur dan keuangan hingga layanan kesehatan hingga industri pendidikan, teknologi digital mendefinisikan ulang cara bisnis beroperasi, bersaing, dan memberikan nilai kepada pelanggan

BACA JUGA: Terapkan Digitalisasi, Ditjen Hortikultura Permudah Pemantauan dan Evaluasi Proyek HDDAP

Oleh karena itu, Universitas Darma Persada (UNSADA) Jakarta bekerja sama dengan NET TV dalam acara NET Goes to Campus dan PT. PLN menggelar kegiatan bertema “Dampak Transformasi Digital di Dunia Industri” berlangsung di Grha Wira Bhakti.

Kegiatan itu dihadiri oleh sekitar 600 mahasiswa dan para dosen.

BACA JUGA: ID Food Akan Tingkatkan Akses Perempuan di Sektor Pertanian & Pangan Lewat Digitalisasi

Rektor UNSADA, Drs. Agus Salim Dasuki, M.Eng., sangat senang dengan adanya kegiatan positif seperti ini.

Informasi yang didapatkan menjadi bekal pengetahuan mahasiswa-mahasiswi yang hadir dari 5 Program Studi di UNSADA.

BACA JUGA: Asparindo Menggandeng Rhyne Technologies untuk Pengembangan Digitalisasi Pasar

Agus mengatakan dalam berkarier tidak hanya pengetahuan akademik yang dibutuhkan, melainkan soft-skill lain juga cukup diperhitungkan.

”Transformasi digital bukan sekadar kata kunci; ini adalah kekuatan besar dan transformatif yang membentuk kembali industri di seluruh dunia. Mulai dari manufaktur dan keuangan hingga layanan kesehatan hingga tentunya industri pendidikan, teknologi digital mendefinisikan ulang cara bisnis beroperasi, bersaing, dan memberikan nilai kepada pelanggan” ujar Agus Salim.

Dr. Hery Kustanto, Vice President of Corporate Services NET TV memberikan apresiasi kepada UNSADA yang telah dapat berkolaborasi dalam acara NET Goes to Campus.

Dalam sambutannya, Hery memberikan kiat-kiat kepada para mahasiswa-mahasiswi, untuk dapat mencapai karier yang sukses diperlukan semangat untuk belajar terus menerus, memiliki mentor, memperluas networking dan melakukan internship.

“Everything is possible until we make it impossible” yang artinya semua itu mungkin sampai kita membuatnya tidak mungkin,” ujar Hery.

Sementara Daniel Lestanto, Vice President Marketing Management PT. PLN, sebagai narasumber menyampaikan betapa pesatnya penetrasi digital di Indonesia. Menurutnya, sejak awal PLN Mobile diluncurkan pada t2019, sudah mendapat 43 juta pengguna aplikasi tersebut.

Melalui adanya aplikasi tersebut maka PT. PLN bisa lebih cepat memberikan respons terhadap keluhan gangguan layanan Listrik atau bantuan cara pembayaran listrik.

Dia memastikan sistem digitalisasi sudah terbukti memberikan dampak positif terhadap PT. PLN melalui PLN Mobile memiliki beragam fitur yang bermanfaat.

Ketika ditanya oleh mahasiswa,” Perubahan apa yang dirasakan setelah ada PLN Mobil?” “Banyak complaint!” jawab Daniel yang disambut dengan  tawa para mahasiswa.

“Namun, itu justru feedback bagus karena kami dengan cepat bisa memperbaikinya dan juga pendapatan lebih lancar karena pelanggan lebih mudahmembayar tagihan,” lanjut Daniel.

Pada acara NET Goes to Campus, juga ada beberapa booth yang berisikan booth PLN Mobile, boothuntuk kesempatan magang di NET TV dan News Reporter Audition.  

Acara ditutup dengan sesi Tanya – Jawab oleh mahasiswa. 

Sesi ini menjadi sangat meriah karena semua mahasiswa yang berpartisipasi bisa mendapat  hadiah. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler