Rektorat UI-MWA Sepakat Bentuk Tim Transisi

Jumat, 23 Desember 2011 – 04:47 WIB
Ketua MWA, Pornomo Prawiro (kiri), Mendikbud, Mohammad Nuh, dan Rektor UI, Gumilar Rusliwa Somantri usai pertemuan rapat di Gedung Kemdikbud, Jumat (23/12) dini hari. Foto : Nicha/JPNN

JAKARTA - Mediasi yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) antara Rektorat Universitas Indonesia (UI) dengan Majelis Wali Amanah (MWA) akhirnya menghasilkan keputusan dan dengan bersepakat membentuk sebuah tim transisiMenteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendiknas) Mohammad Nuh menyebutkan, keanggotaan dari tim transisi akan diisi oleh stakeholders pemangku kepentingan yang representatif

BACA JUGA: Layanan Pendidikan Perempuan Minim Anggaran



"Ada perwakilan dari pihak MWA, Eksekutif, Dewan Guru Besar, Dewan Audit, Senat Akademik Universitas (SAU), Mahasiswa, dan Karyawan
Akan tetapi, perwakilan yang terpilih untuk masuk di dalam tim transisi tersebut tidak boleh berasal dari unsur-unsur tersebut

BACA JUGA: Mendikbud Kumpulkan Rektorat dan MWA UI Lagi

Artinya, harus dari kalangan independen
Masing-masing satu orang

BACA JUGA: Ribuan Kelas Rusak Berat di Cilacap

Sehingga total nantinya anggota tim transisi itu berjumlah 7 orang," ungkap Nuh ketika ditemui usai pertemuan dengan pihak Rektorat UI dan MWA di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (23/12) dini hari.

Selain Mendikbud, pertemuan mediasi ini dihadiri oleh jajaran Eselon I dan II  Kemdikbud, Rektor UI, Gumilar Rusliwa Somantri, beserta jajaran Wakil Rektor, Ketua MWA, Poernomo Prawiro, Anggota MWA, Emil Salim, beserta jajaran anggota MWA lainnya.

Nuh menegaskan, usulan keanggotaan nama-nama Tim Transisi dari seluruh unsur stakeholder tersebut paling lambat diterima oleh Kemdikbud hari Kamis tanggal 29 Desember 2012 pukul 16.00 WIB"Tim transisi ini bertugas untuk menyiapkan apa saja yang terkait pada UI sepanjang masa transisi ituTermasuk yang paling penting adalah Tim Transisi harus menyiapkan SAU baruKarena SAU ini punya tugas untuk memilih anggota MWA yang baru," terangnya.

Seperti diketahui, MWA yang ada saat ini akan berakhir masa baktinya pada 15 Januari 2012 mendatangOleh karena itu, apabila  tim transisi ini belum selesai membentuk SAU atau MWA yang baru hingga 15 Januari 2012 mendatang, maka masa bakti MWA ada saat ini  diperpanjang  sampai dengan dibentuknya MWA yang baru.

"MWA yang baru nantinya masa baktinya sampai dengan september 2013Hal itu disebabkan karena sesuai dengan amanah PP No66 tahun 2010 yang menjelaskan bahwa masa transisi itu sampai 2013MWA ini juga yang akan memilih rektor yang  baruKarena kan masih BHMN," tegasnya.

Lebih jauh mantan Rektor ITS ini menyampaikan penghargaan yang  tinggi kepada seluruh jajaran UI dan MWAMenurutnya, kesepakatan ini diambil karena bertujuan agar semuanya bisa hidup berjalan sampai masa transisi habis dan demi kebaikan UI dan kebaikan semuanya.

"Insya Allah mulai besok tidak ada beda penafsiran  masa transisiKarena semuanya hidup, maka bisa dilihat kalau MWA tetap eksis dan rektorat juga tetap eksis," ujarnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesabaran Kemendibud Habis, Ambil Alih Pengelolaan UI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler