jpnn.com - KALIMANTAN Barat tak bisa dipandang sebelah mata. Selain kaya akan budaya, sumber daya alam, Bumi Khatulistiwa juga memiliki banyak talenta-talenta brilian yang tak kalah saing dengan daerah lain di Indonesia.
Buktinya, Kalbar kembali unjuk prestasi di kancah nasional. Adalah Syarifah Fajri Maulidiyah, dara kelahiran Pontianak 6 Agustus 1995 yang berhasil menyabet gelar Putri Pariwisata Indonesia 2014.
BACA JUGA: Honorer K2 Memang Masih Kabur
Riri, panggilannya, berhasil mengambilalih mahkota dari PPI 2013 Nabila Shabrina pada malam pemilihan yang digelar di Gedung Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (20/11) malam.
Mahasiswi semester III Fakultas Ekonomi jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Tanjungpura Pontianak ini, berhasil menyisihkan 37 finalis lain dari seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Harapan Honorer K2 Meredup
Namun setelah berhasil, Riri tak berpuas diri. Dia kini tengah mempersiapkan diri menghadapi ajang Miss Tourism 2014 di Kuala Lumpur, Desember 2014.
Berikut petikan wawancara Riri dengan wartawan JPNN.com M. Kusdharmadi di Jakarta, Jumat (21/11).
BACA JUGA: Masih Wajarkah Saya di LP?
Apa rahasia di balik kemenangan ini?
Saya yakin dan percaya semuanya mempunyai kesempatan yang sama untuk menang. Semuanya bagus, luar biasa semuanya. Saya juga sebenarnya tidak yakin bisa juara. Tetapi yang menjadikan saya menang adalah karena saya menjadi diri saya sendiri. Bawa saja diri kamu seenaknya mungkin.
Siapa yang mendukung di balik kemenangan ini?
Pasti dukungan itu didapatkan dari seluruh masyarakat Kalimantan Barat. Terutama dari orang tua saling mendoakan dan mendukung. Terus teman-teman official dari Pontianak, Bang Iwan, Bang Beben, Bang Ipit. Pokoknya, semua dari Pontianak dan Kalbar. Terima kasih untuk semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Karenanya dukungan semuanya, alhamdulillah lancar.
Kemenangan ini didedikasikan buat siapa?
Untuk semua orang yang mendukung saya. Termasuk orang tua, keluarga sahabat, teman.
Ya saya berikan kepada mereka yang mendukung saya. Intinya, saya tidak bisa sebutkan satu persatu. Saya tidak bisa ngomong apa-apa lagi. Senangnya sudah luar biasa sekali. Ini satu anugerah terindah yang diberikan oleh Allah SWT kepada saya.
Setelah menang PPI 2014 apa yang akan dilakukan ke depan?
Pertama dalam sebulan ke depan akan memokuskan diri pada pemilihan Miss Tourism International di Kuala Lumpur.
Konkretnya seperti apa persiapannya?
Paling penting itu mempersiapkan mental. Karena kita itu bertemu dari seluruh negara. Dalam perlombaan pasti ada persaingan. Semuanya kembali lagi ke kita. Saya buat positif saja yang pasti. Selain itu persiapan pakaian, pengetahuan, keperibadian, ini harus diisi lagi. Saya masih butuh orang-orang yang mensupport saya, membimbing saya supaya lebih baik lagi ke depan.
Nantinya akan menggunakan Bahasa Inggris di ajang Miss Tourism Internasional? Tidak masalahkah itu?
Tidak masalah. Insyaallah saya siap.
Dalam waktu dekat apa yang akan dilakukan sebagai PPI?
Dari pihak El John sendiri memang ada membuat program-program. Kami sebagai putri tidak hanya untuk menyambut tamu. Tapi, di sini kami juga mempunyai tugas.
Seperti apa tugasnya?
Mempromosikan Indonesia. Memperkenalkan Indonesia ke luar negeri. Yang pasti, kita sebagai putri sudah kontrak kerja bersama El John. Kita sebagai putri juga kerja di kantornya El John selama setahun.
Apakah ini mengganggu kuliah kamu?
Karena sudah persyaratan dari awal, jadi siapapun pemenangnya harus cuti kuliah. Nah, ini sudah konsekuensi.
Lantas bagaimana potensi pariwisata Indonesia?
Indonesia pariwisatanya luar biasa sekali yang mungkin tidak kita dapatkan di tempat lain. Kita kaya akan budaya yang perlu bagi kita menjaganya dan melestarikannya. Buat hak paten untuk Indonesia supaya tidak diplagiat oleh pihak lain.
Kita punya berbagai macam potensi pariwisata, tapi kenapa orang Indonesia juga lebih banyak berwisata ke luar negeri?
Nah, kalau orang lebih ke luar negeri itu mungkin karena persoalan harga. Di Indonesia biaya untuk ke satu daerah (pariwisata) itu cukup mahal. Iya, pergi ke (antar daerah) Indonesia saja lebih mahal, daripada ke Singapura.
Apa yang harus dilakukan untuk membuat orang banyak berwisata ke Indonesia?
Yang pertama, harus mengedepankan (memperhatikan) akomodasi. Kemudian, infrastruktur juga harus bagus. Kalao infrastruktur bagus, pelayanan bagus, semahal apapun orang pasti ke Indonesia (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FPI tak Terdaftar di DKI
Redaktur : Tim Redaksi