jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 83 Pekerja Harian Lepas (PHL) yang bertugas di kawasan Pusat Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan terancam diganti.
Penyebabnya, para pekerja kontrak tersebut dinilai lalai mengurus tanaman dan bangunan di Setu Babakan.
BACA JUGA: Djarot: Kami Latih Supaya Bisa Naik Kelas
"Harusnya PHL itu melakukan perawatan rutin. Semua titik dilakukan perawatan mulai dari taman, bangunan dan danau," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah di Balai Kota DKI, Selasa (11/7).
Saefullah menegaskan tidak akan segan mengganti PHL yang malas-malasan dalam bekerja. Khususnya mereka yang bertugas tempat wisata seperti Setu Babakan.
BACA JUGA: Bolos Usai Libur Lebaran, Ratusan PNS DKI Terancam Tak Dapat TKD
"Yang betul-betul kerja lanjutkan. Kalau yang malas-malasan ganti saja. Kalau ada yang titip nama coret saja. PHL semua harus kerja," tegasnya.
Saat dikonfirmasi masalah ini, Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) PBB Setu Babakan, Rofiqoh Mustafa mengaku siap mengevaluasi PHL di bawah naungannya.
BACA JUGA: PHL Dipecat, Ahok: Bisa Saja Ada Oknum Masukin Keluarga atau Teman
"Kawasan Setu Babakan ini kan luas. Tapi kami akan lakukan evaluasi terhadap para PHL," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontrak Tidak Diperpanjang, Khotimah Menangis Ketika Bertemu Ahok
Redaktur : Tim Redaksi