jpnn.com - SERANG - Dedi Yusuf (18) ditemukan tewas mengenaskan, Senin (23/3) sore. Jasad remaja yang sudah sepekan ini kabur dari rumah orang tuanya itu ditemukan membusuk dan tanpa busana di semak-semak Kampung Jaranak, Kelurahan Banjarasri, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Informasi yang dihimpun, korban kabur dalam keadaan sakit tifus sejak Selasa (17/3). Santani, ayah kandung korban yang juga tinggal di Kampung Jaranak, sempat mencarinya bersama warga. Enam hari tanpa kabar, Santani mendapatkan kabar mengejutkan dari Isol Ulfi. Tetangga korban itu menemukan jasad remaja tersebut dalam posisi telentang dan menghitam.
BACA JUGA: Penghina Jogja Sebut Jaksa Salah Menuntut Orang
“Sekitar jam setengah tiga (jasad Dedi Yusuf ditemukan, Red). Kemungkinan sakit karena masih sakit panas dingin. Obatnya saja masih ada,” kata Hendrik, seorang warga yang ditemui di rumah duka.
Kasus penemuan jasad Dedi Yusuf dilaporkan ke Mapolsek Cipocok Jaya. Polisi mengevakuasinya ke RS Drajat Perwiranegara.
BACA JUGA: Pembangunan Jembatan Selat Sunda Perlu Pergub
“Dia (Dedi Yusuf, Red) ini kabur karena minta diajarin naik motor, tapi enggak ada yang mau. Ya, karena dia (Dedi Yusuf, Red.) masih sakit dan bapaknya juga enggak bisa bawa motor,” ungkap Hendrik.
Kapolsek Cipocok Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Purwa mengaku telah melakukan olah tempat kejadian perkaraa (TKP).
BACA JUGA: Kembar Siam Dempet Dada yang Punya Satu Jantung
“Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan. Menurut keterangan keluarga, korban terakhir menghilang sedang dalam keadaan sakit tifus,” jelasnya dilansir radarbanten.com (Grup JPNN.com), Selasa (24/3).(nda/don/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlelap Tidur, 40 KK Kebanjiran, Ternyata Ini Penyebabnya
Redaktur : Tim Redaksi