Remaja di Bawah 18 Tahun Tak Bisa Bebas Lagi Menggunakan TikTok

Kamis, 09 Maret 2023 – 19:38 WIB
Ilustrasi remaja sedang main TikTok. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dalam beberapa minggu mendatang, pengguna TikTok di bawah usia 18 tahun akan dibatasi dalam berselancar di aplikasi.

Jumlah waktu yang dihabiskan menggunakan perangkat dengan layar (screen time), jadi fokus utama TikTok.

BACA JUGA: Solusi TikTok Buat Pembuat Konten Agar Dapat Cuan Lebih

Dengan begitu, para orang tua bisa mengatur aktivitas anak saat bermain TikTok.

Aplikasi video pendek itu menambahkan lebih banyak opsi kustomisasi dengan setelan-setelan baru.

BACA JUGA: TikTok Mengembangkan Fitur Kontrol Bagi Orang Tua

“Dalam beberapa minggu mendatang, screen time untuk setiap pengguna di bawah usia 18 tahun akan secara otomatis dibatasi menjadi 60 menit per hari,” ujar Head of Trust and Safety TikTok, Cormac Keenan dalam siaran pers, Kamis.

Selain itu, TikTok juga meningkatkan fitur Family Pairing yang bertujuan untuk memperluas akses kontrol bagi orang tua.

BACA JUGA: TikTok dan Perang Dagang Amerika-China

Meskipun saat ini belum ada kesepakatan kolektif mengenai batasan screen time yang baik atau dampak dari screen time secara lebih luas, Keenan mengaku pihaknya telah berkonsultasi dengan para peneliti akademis dan pakar dari Digital Wellness Lab di Boston Children’s Hospital, untuk menentukan batasan ini.

Jika pengguna remaja telah mencapai batas screen time 60 menit, pengguna akan diminta memasukkan kode sandi untuk dapat terus menonton.

Proses itu, menurut TikTok, mendorong remaja membuat keputusan aktif bila ingin memperpanjang waktu penggunaan aplikasi.

Menurut hasil riset, meningkatkan kesadaran terhadap cara menghabiskan waktu dapat membantu meningkatkan kehati-hatian dalam mengambil keputusan.

“Pengujian kami menemukan fitur ini membantu meningkatkan penggunaan perangkat screen time hingga 234 persen,” tambah dia.

Keenan mengatakan sejumlah fitur itu makin memperkuat setelan keamanan TikTok bagi pengguna remaja.

Akun pengguna remaja akan disetel menjadi akun privat secara otomatis, memungkinkan mereka untuk memilih dengan baik konten yang akan mereka bagikan, serta kapan dan kepada siapa mereka membagikannya.

Fitur pesan langsung hanya tersedia untuk pengguna berusia 16 tahun ke atas.

Pengguna juga harus berusia minimal 18 tahun untuk menjadi host TikTok LIVE.

Bagi orang tua, Tiktok meningkatkan beberapa fitur baru dalam Family Pairing, seperti batas screen time harian khusus, dasbor screen time, dan mematikan notifikasi.

Fitur ini memungkinkan orang tua untuk mengetahui dan mengatur batasan jam anak berselancar di TikTok.

Orang tua juga dapat mematikan notifikasi TikTok pada akun anak mulai jam 9 malam.

"Menurut riset terbaru kami, screen time merupakan salah satu topik paling sering didiskusikan orang tua dengan anak remaja mereka, dan kami ingin mendukung para pendamping dengan menyediakan informasi yang relevan untuk membantu mereka memandu anaknya,” imbuh Keenan. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gegara Larang TikTok, Amerika Diejek China, Sangat Pedas!


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler