Remaja Yatim Piatu Terobos Konvoi Mobil Presiden Jokowi, Akhirnya Dibina Polisi

Kamis, 30 Maret 2023 – 21:12 WIB
Remaja yang menerobos mobil Presiden saat kunjungan kerja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: M Srahlin Rifaid/jpnn

jpnn.com, MAKASSAR - Seorang remaja bernama Juna Wanisu Darul Azwar meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena berbuat nekat.

Remaja berusia 18 tahun itu menerobos iring-iringan mobil kepresidenan saat Presiden Ketujuh RI itu melakukan kunjungan kerja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (29/3).

BACA JUGA: Sulsel Surplus Beras, Jokowi: Segera Distribusikan ke Wilayah Lain

Darul -panggilan akrabnya- yang mengendarai sepeda motor tanpa helm dan berkenalpot bising nekat melintas tepat di depan mobil Mercedes Benz berpelat Indonesia 1. Aksi ugal-ugalan itu terekam kamera warga.

Video yang viral memperlihatkan Darul melajukan sepeda motornya di Jalan Masjid Raya Makassar. Posisinya di kanan jalan dari arah datangnya konvoi mobil kepresidenan.

BACA JUGA: Perempuan Penerobos Istana Dapat Wangsit, Bawa Pistol, Mau Bertemu Jokowi

Darul langsung membelokkan sepeda motornya ke kanan setelah berpapasan dengan barisan motor polisi militer yang menunggangi motor besar.

Dus, posisinya langsung tepat di depan mobil Indonesia 1 yang terlihat mengurangi kecepatan. Namun, Darul tetap menyelonong.

BACA JUGA: Jokowi Mendadak Hentikan Mobil Kepresidenan dan Masuk Toko Bangunan

Walakin, Jokowi tidak berada di dalam mobil kepresidenan karena sudah turun untuk berjalan kaki sembari menyapa warga Makassar.

Jajaran Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar pun bergerak menciduk Darul. Setelah diamankan, Darul mengakui kesalahannya.?

"Saya meminta maaf kepada Bapak Presiden, TNI dan Polri karena memotong kendaraan presiden kemarin," kata Darul saat jumpa pers di halaman Mapolrestabes Makassar, Kamis (30/3).

??Selain itu, Darul mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi, TNI, dan Polri yang tidak memprosesnya secara hukum.

"Terima kasih kepada Bapak Presiden dan terima kasih juga kepada bapak polisi yang mau membina saya," tuturnya.

Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto mengatakan pihaknya tidak melakukan proses hukum terhadap Darul karena sesuai dengan permintaan Presiden Jokowi. ?

Kombes Budhi menjelaskan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay telah melaporkan kejadian tersebut kepada Presiden Jokowi.

“Presiden memberikan arahan untuk tidak perlu dilakukan proses hukum," ucap mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah itu.??

Perwira menengah Polri itu mengatakan Darul akan dibina oleh Polrestabes Makassar. ??"Kebetulan ini anak yatim piutu," cetusnya.(mcr29/jpnn.com)?

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengemudi Pajero Berpelat RI 1 Sudah Dipulangkan


Redaktur : Antoni
Reporter : M. Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler