Remas Payudara Mahasiswi, Diteriaki, Malah Mau Lagi

Ngaku Untuk Hilangkan Stres

Senin, 21 Oktober 2013 – 17:37 WIB

jpnn.com - BARUSARI - Seorang pemuda diamankan di Polrestabes Semarang lantaran meremas payudara seorang mahasiswi yang baru saja pulang dari gereja Minggu (20/10). 

Pemuda cabul itu bernama Nur Akhmad Iraqi, 23 warga Kemiri RT 1 RW 2 Kecamatan Gubuk, Grobokan, Semarang. Sedangkan korbannya adalah SI, 19. Peremasan itu dilakukan Nur di Jalan Imam Barjo Semarang, tepatnya di depan Bank Indonesia sekitar pukul 12.00. 

BACA JUGA: Tanjung Datu: Akibat Salah Ukur

Kepada polisi SI mengatakan, saat itu dia dan dua orang temannya sesama mahasiswi pulang dari gereja. Saat itu ketiganya pulang dengan berjalan kaki. Entah apa yang dipikirkan Nur ketika melihat tiga perempuan cantik itu berjalan kaki. 

Seperti yang diduga, ternyata dia tak bisa mengerem hawa nafsunya.  Alih-alih mendekati rombongan mahasiswi cantik itu dari belakang dengan mengendarai motor Supra X, Nur yang melihat ada kesempatan emas langsung meremas payudara SI dari belakang. "Temenku langsung teriak-teriak," kata SI yang merupakan warga Banjarsari, Semarang. 

BACA JUGA: Birokrat Boleh Salah

Eh bukannya melarikan diri. Nur malah ketagihan. Begitu korbannya teriak-teriak, dia mendekat lagi dan hendak memegang payudara teman SI. Beruntung teman SI bisa menghindar, dan remasan itu hanya mengenai pundak.   

Ternyata teriakan SI dan kawan-kawan di dengar warga sekitar. Mereka pun mengejar Nur dan begitu tertangkap langsung menghajarnya ramai-ramai. 

BACA JUGA: Cerdiknya Indonesia Atasi Pragmatisme Malaysia

Kepada polisi, Nur mengaku dirinya saat itu hendak mengantar obat ke suatu tempat. Tapi dia langsung tergiur ketika melihat SI cs berjalan kaki. "Saat lihat langsung muncul niatan," kata pria yang mengaku bekerja di Lembaga Peduli Kanker itu. 

Saat ditanya mengapa kembali lagi saat diteriaki, Nur mengaku dirinya geram karena para perempuan itu mengumpat pada diriinya. "Saya emosi lalu balik lagi, tapi ternyata kena pundaknya," kata dia. 

Dia mengaku mendapat ide meremas payudara setelah mendapat masukan dari temannya bernama Sibono. "Kata dia untuk menghilangkan setres, coba remas payudara perempuan di pinggir jalan. Ya sudah saya praktikkan," ujarnya sambil menunduk malu. (ris/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Catatan Tidak Asal Ganyang Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler