BACA JUGA: Pembalap Luar Negeri Kuasai Etape I
Mereka merevisi keputusan untuk mengembangkan sistem yang pada awalnya dikembangkan McLaren-Mercedes itu, setelah banyak tim bisa lebih cepat karenannyaBerkat sistem yang bisa membuat mobil lebih cepat di trek lurus itu, McLaren saat ini memimpin klasemen sementara konstruktor
BACA JUGA: Menbudpar Lepas Balap Sepeda Tour de Singkarak
Belakangan, beberapa tim seperti Mercedes GP, BMW Sauber-Ferrari, Ferrari, William-Cosworth, dan Force India-Ferrari juga memakainyaBACA JUGA: Wasit Asal Brazil jadi Sorotan
Dibandingkan tim-tim lain, itu termasuk yang paling akhirMeski secara terbuka sudah mengembangkan F-duct, namun Boullier belum bisa mengkonformasikan kapan pastinya mobil Renault R30 akan menggunakan sistem itu dalam lombaTermasuk untuk seri kedelapan di Kanada pada 13 Juni nantiPadahal, di sana F-duct akan banyak membantu karena banyak bagian sirkuit merupakan lintasan lurus yang panjang
"Sejauh ini saya hanya bisa mengatakan pada Anda bahwa F-duct akan segera diujiKami ingin memakainya secepat mungkinNamun, kami tidak mau terburu-buru dalam menggunakannya, harus sempurna 100 persen lebih dahulu,: kata Boullier seperti dilansir ESPN.
Renault sendiri tengah menunjukkan tren positif dalam beberapa lomba terakhirDalam kualifikasi GP Turki pekan lalu, mereka bisa mengalahkan dua pembalap FerrariDebutan Renault Vitaly Petrov juga mampu bersaing dengan Fernando Alonso selama beberapa lap sebelum akhirnya keluar dari lintasan
Sebagai tim papan tengah, target Renault musim ini adalah menembus peringkat keempat di belakang McLaren, Red Bull, dan FerrariPosisi itu saat ini masih ditempati MercedesNamun, karena selisih poin Mercedes dengan Renault tidak terlalu jauh, tim kuning memiliki peluang besar untuk menyalip jika pengembangan R30 mampu mendongkrak performa mereka secara signifikan(ady/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Van Der Vaart Rancang Gaun Fans
Redaktur : Tim Redaksi