Massa, berjumlah sekitar 500 orang yang meneriakkan "Hidup Islam" dan "Matilah Amerika", berkumpul di Kabul
BACA JUGA: Menlu Malaysia Tolak Penyelesaian ke MI
Mereka mendengarkan orasi dari seorang anggota parlemen, anggota dewan kota, dan sejumlah ulama, yang menuntut penarikan pasukan Paman Sam itu dari Afghanistan.Sebagian massa melempari konvoi pasukan AS saat melewati lokasi demonstrasi
BACA JUGA: FPDIP Sebut Perundingan Sia-sia
Ini adalah kebijakan presiden dan seluruh Amerika Serikat," seru Abdul Shakoor, remaja berusia 18 tahun yang ikut berdemonstrasi, sebagaimana dilansir Associated Press.Pada dasarnya, sejak mulai terdengar luas, rencana tersebut sebenarnya tak hanya ditolak warga muslim dunia
"Kami kecewa dengan adanya pemikiran yang merusak ini, dan menyatakan penolakan penuh terhadap ancaman apapun terhadap pemeluk agama dan kepercayaan lain," ungkap pernyataan tersebut.
Bahkan, Kedubes AS di Kabul sendiri, juga melansir pernyataan yang mengecam rencana DWOC
BACA JUGA: Lagi, Indonesia Dikecoh oleh Malaysia
Disebutkan pula, Washington DC pun menyatakan prihatin dengan upaya yang disengaja untuk melukai penganut agama apapun(cak/c7/dos)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepolisian Malaysia Dinilai Sebar Berita Bohong
Redaktur : Tim Redaksi