jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan E.E Mangindaan belum dapat memastikan kapan Garuda Indonesia akan mengudara di Bandara Halim Perdanakusuma. Pihaknya berdalih masih melakukan evaluasi pada Citilink, yang pada Januari lalu sudah beroperasi di Halim.
"Belum dipastikan, tapi Garuda sudah mengajukan. Untuk saat ini memang baru Citilink, yang lainnya masih kita evaluasi lagi. Karena sekarang ini dengan mengalihkan ke Halim juga kita menata kembali di Soekarno Hatta," ucap Mangindaan di kantornya, Jakarta, Kamis (27/2).
BACA JUGA: Kajian Ilmiah, Open Access dan Unbundling Mengerek Harga Gas
Dia juga katakan bahwa tak ada perubahan dalam urutan maskapai yang akan beroperasi di Bandara Halim. Hanya saja belum pasti kapan maskapai-maskapai ini akan beroperasi di bandara milik TNI AU ini.
"Rencananya tetap, habis Citilink kan Garuda, Air Asia dan Lion juga menyatakan siap," terangnya.
BACA JUGA: Tarif Naik, Menhub Minta Maskapai Tingkatkan Pelayanan
Mangindaan juga mewanti-wanti pada maskapai agar tak menambah rute di Halim bila sudah diizinkan beroperasi di sana. "Yang penting jangan menambah (rute, red). Jadi jangan pindah ke Halim lalu menambah rute penerbangan. Nggak boleh itu," pesannya.
Seperti diketahui, setelah Citilink, Garuda Indonesia direncanakan akan mengudara di Bandara Halim Perdanakusuma pada Februari 2014. Namun hingga akhir Januari 2014 Kementerian Perhubungan masih melakukan evaluasi.
BACA JUGA: Tiket Pesawat Naik Rp 50-60 Ribu, Menhub: Itu Tidak Berat
"Saya evaluasi kembali, kita (Kemenhub) tunda dulu dan kita belum putuskan Garuda terbang lewat Halim," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti usai menghadiri acara launching logo baru AP II di Ritz Calton, Pasific Place, Jakarta, Selasa (21/1) malam. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Lantik Hermanto Dwiatmoko Jadi Direktur Perkeretaapian
Redaktur : Tim Redaksi