jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan layanan transportasi berbasis aplikasi Gojek tengah menunggu detail pengaturan terkait rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat mulai Senin pekan depan (14/9).
Menurut Chief of Corporate Affairs GoJek Nila Marita, operator terbesar ojek online itu siap mematuhi apa pun keputusan Pemprov DKI.
BACA JUGA: Tingkatkan Keamanan Transaksi, GoJek Sediakan Fitur Sidik Jari untuk GoPay
"Gojek selalu siap untuk menaati peraturan pemerintah pusat dan daerah. Saat ini kami masih menunggu Peraturan Gubernur DKI Jakarta mengenai PSBB tanggal 14 September mendatang," kata Nila dalam keterangan tertulis, Kamis (10/9).
Nila menambahkan, Gojek juga menjalin koordinasi dengan Pemprov DKI terkait pemberlakuan PSBB yang akan lebih ketat pada pekan depan.
BACA JUGA: Ekosistem Digital Gojek Terbukti Bisa Perkuat Ketahanan Ekonomi di Kala Pandemi
Sejauh ini operasional Gojek masih berjalan normal. Gojek juga mewajibkan mitra pengemudi menerapkan protokol kesehatan.
Namun ketika PSBB ketat berlaku, Gojek akan menerapkan teknologinya untuk meniadakan layanan angkut penumpang di wilayah zona merah Covid-19.
BACA JUGA: Covid-19 Makin Tak Terkendali, Anies Kembali Terapkan PSBB Seperti Awal Pandemi
"Dari sisi teknologi, pengaturan geofencing yang dimiliki Gojek dapat memastikan layanan tidak dapat beroperasi pada wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah pengendalian ketat berskala lokal (zona merah)," ujar Nila.(mcr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi