jpnn.com, JAKARTA -
Menteri Sosial Tri Rismaharini merespons informasi ihwal perpanjangan penyaluran bantuan sosial tunai (BST).
BACA JUGA: Kemensos Gandeng PT Pos Antar BST ke Rumah Penerima
Rencananya penyaluran BST Rp 300 ribu itu akan diperpanjang sampai Juni 2021, setelah sebelumnya dihentikan pada April 2021 lalu.
Namun demikian, Kementerian Sosial tengah menunggu arahan dari Kementerian Keuangan mengenai rencana perpanjangan BST tersebut.
BACA JUGA: Pencairan BST sudah 94,75 Persen, KPM Rasakan Banyak Manfaat, Alhamdulillah
Menurut Risma, hingga kini dia belum mendapat arahan resmi mengenai perpanjangan penyaluran BST tersebut.
"Kami belum menerima resmi dari Kementerian Keuangan soal itu," kata sosok yang karib disapa Bu Risma, itu Kamis (20/5).
BACA JUGA: Interupsi Raker Komisi VIII DPR dengan Mensos Risma, HNW Tolak Wacana Penghapusan BNPB
Oleh karena itu, Risma mengaku belum bisa menjawab banyak pertanyaan awak media mengenai rencana penyaluran BST sebagai bantuan sementara bagi penerima manfaat yang terkena imbas pandemi Covid-19.
"Nanti kalau kami sudah menerima resmi, baru akan kami sampaikan," ujarnya.
Sebelumnya, penyaluran BST 2021 berlangsung selama empat bulan dan berakhir pada akhir April, dengan alasan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia telah bergerak ke skala mikro.
BST telah menjadi instrumen penting memulihkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Setelah dihentikan, penerima BST dialihkan dengan bantuan lainnya.
Beredar informasi, pemerintah akan memperpanjang pemberian BST selama dua bulan atau hingga Juni 2021. Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan perpanjangan tersebut menyusul realisasi penyaluran pada awal tahun sudah mendekati 100 persen.
Rencana pemberian BST juga ditujukan dalam rangka rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang saat ini menuju zona positif. (antara/jpnn)
jpnn.com, JAKARTA -
jpnn.com, JAKARTA -
jpnn.com, JAKARTA -
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy