Rentan KKN, Masyarakat Diminta Ikut Kawal Seleksi CPNS

Selasa, 26 Agustus 2014 – 20:09 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Masyarakat diminta ikut mengawal proses seleksi CPNS 2014 agar bersih dari korupsi, kolusi, dan nepoisme (KKN). Pasalnya seleksi CPNS sering dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Mereka mengatasnamakan pejabat pemerintah dan menjanjikan kepada masyarakat bisa meluluskan tes hingga akhirnya diterima menjadi pegawai.

“Modus yang paling utama adalah menjanjikan dan meyakinkan masyarakat dapat masuk menjadi CPNS serta memungut sejumlah uang,” kata Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN-RB) Eko Prasojo dalam keterangan persnya, Selasa (26/8).

BACA JUGA: Jokowi: Urusan Koalisi Tanya Mbak Puan

Guru besar Universitas Indonesia ini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya kepada seseorang yang menjajikan kelulusan dalam penerimaan CPNS. Jika memang ada, masyarakat diharapkan segera melaporkan kepada Sekda, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau melalui hotline Panselnas.

"Pemerintah berusaha mengembalikan citra buruk pemerintah di mata masyarakat yang telah hilang karena selama ini ada image yang kurang baik. Anggapan buruk dari masyarakat bahwa orang yang akan menjadi CPNS itu harus membayar,” ujarnya.
 
Eko menambahkan, sejak 2012, pemerintah bekerja keras untuk memperbaiki proses seleksi CPNS. Tahun ini seluruhnya menggunakan sistem CAT, sehingga seleksi CPNS dapat berlangsung transparan, obyektif, adil, bebas dari KKN, dan tidak dipungut bayaran.

BACA JUGA: BNPT: ISIS di Indonesia hanya Sekedar Baju Baru

"Melalui proses seleksi ini, diharapkan dapat memperbaiki kualitas birokrasi pemerintah, karena akan diperoleh putra putri terbaik bangsa. instansi pemerintah pun bertambah baik, karena untuk dapat diterima menjadi CPNS harus melalui kompetisi yang sangat ketat," bebernya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Cukup Lepas Simbol, Tak Usah Berhenti dari Parpol

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Temui SBY Agar Transisi Berjalan Mulus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler