jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo menilai pertemuannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Bali, Rabu (27/8) besok bernilai penting karena akan menentukan program-program pemerintahannya bisa berjalan di awal menjabat.
Dikatakan Jokowi, Presiden SBY sudah mengutus Menko Polhukam Djoko Suyanto terkait pertemuan di Bali besok. "Pertemuannya besok malam di Bali. Jadi Pak Menko Polhukam diutus Pak SBY bertemu saya di rumah dinas," ujar Jokowi didampingi Wapres terpilih Jusuf Kalla dan Ketua Fraksi PDIP DPR Puan Maharani, Selasa (26/8).
BACA JUGA: KPK Cecar Pengacara Akil soal Pencabutan BAP Muhtar Ependy
Nah, dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan jika dirinya menginginkan ada pertemuan secepatnya dengan SBY supaya bisa ikut terlibat dalam pembahasan program-program di berbagai kementerian.
"Saya sampaikan ingin secepatnya ada pertemuan agar kita bisa membahas kementerian-kementerian dan melihat persoalan yang ada, agar transisi lancar dan mulus," jelas Gubernur DKI Jakarta itu.
BACA JUGA: Jokowi Disarankan Berlayar Jauh Jika Gagal Menambah Koalisi
Ditanya dengan siapa saja dirinya bertemu SBY, Jokowi tidak menjawab secara detil. Menurut dia kalau JK tidak sibuk maka akan diajak serta menemui SBY. "Kalau Pak JK longgar ya. Kita bicara dengan Pak SBY hanya agar bisa masuk, ketuk pintu laah," jelasnya.
Jokowi menambahkan, hal-hal yang dibahas dirinya bersama dengan Ketua Fraksi PDIP DPR Puan Maharani malam ini akan disampaikan pada SBY dan partai-partai pendukung. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Klaim Bukti Kuat, Noriyu Minta Laporan Diproses
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Tahun Brigjen Didik Tersangka Belum Ditahan, Ini Alasan KPK
Redaktur : Tim Redaksi