Renumerasi Polri Dikebut

Diharapkan Cair Januari 2010

Minggu, 26 Oktober 2008 – 01:08 WIB
JAKARTA - Tak akan lagi alasan bagi anggota polisi mempermainkan kasus untuk mencari pendapatan sampingan dengan alasan minimnya pendapatan resmiBersama dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Taufiq Efendi, Mabes Polri mematangkan sistim perhitungan renumerasi bagi anggotanya

BACA JUGA: Pemerintah Perketat Pengamanan Harta Karun Dalam Air

Ditargetkan penghitungan renumerasi berbasis prestasi dan kinerja itu akan selesai pada triwulan ketiga 2009.

”Harapannya jika semua lancar dan disetujui Menkeu maka pada Januari 2010 sudah bisa cair,” kata Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri di Jakarta, Sabtu (25/10)
Renumerasi itu besarnya bervariasi mulai dari Rp 7 juta hingga yang tertinggi mencapai Rp 47 juta

BACA JUGA: RUU 5 Daerah Baru Segera Disahkan

Renumerasi diharapkan bisa menjadi benteng integritas
”Ini sesuai niat kita untuk melakukan akselerasi kinerja Polri,” katanya.

Penghasilan anggota Polri saat ini terdiri dari gaji pokok yang naik setiap dua tahun, tunjangan jabatan, tunjangan beras, uang lauk pauk, dan tunjangan Polwan

BACA JUGA: Tersangka Zatapi Resmi Dicekal

Berdasar PP nomor 13 tahun 2008, seorang Pati mendapatkan gaji antara Rp 1,8-3,0 jutaSedangkan tamtama Rp 900 ribu hingga Rp 1,5 jutaDengan perhitungan ini gaji minimum seorang Pati bisa disalip oleh gaji maksimum tamtama.

Sedangkan untuk tunjangan jabatan strutural sesuai dengan Perpres 28 tahun 2007, maka eselon I A mendapat Rp 5,5 juta sedangkan yang IV B hanya Rp 490 ribuIni ditambah uang lauk pauk Rp 35 ribu perhari ditambah tunjangan beras 28 kg untuk suami istri dan anak 10 kgTunjangan keluarga 10 persen dari gaji pokok dan anak 2 persen dari gaji pokokSeorang Kapolri, dengan perhitungan ini hanya digaji sekitar Rp 9,5 juta

Berdasar data Juni lalu, anggota Polri yang tercatat sekitar 374 ribu personelMereka terdiri dari 214 Pati (Brigjen-Jenderal), 8887 Pamen (Kompol-Kombespol), 25229 perwira pertama (Ipda-AKP), 338799 bintara (bripda-Aiptu), dan 1397 tamtama (bharada-Abrip)(naz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkes Kejar Target Pembangunan Kesehatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler