Reputasi Polri Terancam, Kapolri Harus Segera Buka Motif Sambo

Senin, 15 Agustus 2022 – 21:50 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengumumkan Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J di Mabes Polri, Selasa (9/8) malam. Tampak juga di samping Sigit ada Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto dan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif  Trust Indonesia Azhari Ardinal mengatakan bahwa masyarakat sangat mengapresiasi kinerja dan keberanian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam bersih-bersih internal kepolisian.

Survei yang dilakukan lembaganya pada awal 2022 menempatkan Polri di urutan ketiga lembaga yang paling dipercaya masyarakat dengan 79,8 persen. 

BACA JUGA: Minta Perlindungan LPSK, Ferdy Sambo Klaim Istrinya Terancam Pemberitaan Media

"Bagi publik institusi Polri usianya lebih panjang melebihi dari usia para jendralnya," ujarnya kepada wartawan, Senin (13/8).

Azhari mengatakan dengan terbongkarnya kasus Irjen Ferdy Sambo, tingkat kepercayaan publik terhadap kepolisian saat ini dipastikan menurun.

BACA JUGA: Setelah Melihat TKP Rumah Ferdy Sambo, Komnas HAM Memulai Tahapan Penting Ini

Bahkan kata Azhari untuk mengembalikan kepercayaan publik tersebut, Kapolri perlu membuka seterang-terangnya dan sebenar-benarnya mengenai motif yang ada di balik kasus tersebut.

"Layaknya Polri mengungkap kasus-kasus internal di tubuh Polri sebelumnya, kasus korupsi dan kasus terorisme," paparnya.

BACA JUGA: LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Istri Irjen Ferdy Sambo, Ini Alasannya

"Jangan sampai kasus ini berlarut-larut karena publik sangat yakin Polri punya banyak resources yang cerdas dan sudah tau bagaimana cara mengatasinya," sambungnya.

Azhari juga mengatakan bahwa aib tersebut tidak boleh sampai mencoreng citra anggota kepolisian lain yang selama ini sudah bersusah payah menjaga integritasnya.

"Kapolri tidak perlu takut karena beliau tidak sendirian dalam menghadapi kasus ini, seluruh publik pasti akan mendukung kebenaran yang diungkap sekalipun itu pahit, seperti kata pepatah polisi itu boleh saja bersalah, tapi polisi tidak boleh berbohong," pungkasnya. (dil/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler