Reshuffle Cukup 2 Kali, Kalau Lebih...Bukan Lagi Menteri yang Salah

Jumat, 06 November 2015 – 03:22 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Riza Patria mendorong Presiden Joko Widodo untuk segera mungkin melakukan reshuffle Kabinet Kerja untuk yang kedua kalinya. 

Menurutnya, reshuffle sebaiknya memang dilakukan sekitar satu tahun pemerintahan berjalan.

BACA JUGA: Menarik, Istri Tengku Erry Hanya Menangis Usai Diperiksa KPK

"Kami dorong presiden mereshuffle kabinet ini untuk yang kedua kalinya sebab hasil reshuffle pertama faktanya belum menghasilkan performance kerja yang optimal," kata Riza Patria, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (5/11).

Kalau reshuffle kabinet kedua dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama, menurut politikus Gerindra ini, maka Jokowi akan memiliki waktu empat tahun ke depan untuk membuktikan bahwa dia mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.

BACA JUGA: Kapan Jadwal Pendaftaran CPNS 2016? Ini Jawaban Anak Buah Menteri Yuddy

"Jadi cukup dua kali saja reshuffle kabinet itu dan lakukan sesegera mungkin," sarannya.

Kalau reshuffle kabinet dilakukan lebih dari dua kali, menurut Riza, masyarakat akan mempersepsi lain lagi.

BACA JUGA: Inilah Petisi Kecaman Pelaku Industri dan Masyarakat Telematika terhadap Putusan Kasus IM2

"Bisa saja masyarakat mempersepsi bukan menterinya yang bermasalah tapi orang yang menyusun kabinet. Makanya lakukan reshuffle jilid kedua dan ini terakhir setelah itu tancap gas," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Mau Datang, RJ Lino Terancam Dijemput Paksa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler