jpnn.com - BALIKPAPAN - Usianya masih 17 tahun, namun sepak terjang AT tidak bisa dipandang sebelah mata. Sudah dua kali dia tertangkap, karena kasus pembunuhan dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Senin (21/7), AT kembali harus merasakan pengapnya jeruji penjara, akibat mencuri motor keluarganya, 12 Juni lalu.
Warga Jalan Teritip, RT 07, Balikpapan Timur itu ditangkap Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim di Palaran, Samarinda. Saat itu, AT bersama Agus Prayitno (18) hendak melakukan transaksi hasil curanmor.
“Kami melakukan koordinasi dengan Polsek Palaran, kemudian menangkap dua tersangka,” kata Panit I Jatanras Polda Kaltim Iptu Kadiyo, Rabu (23/7). “Barang bukti sementara masih kami titipkan di Polsek Palaran,” sambungnya.
Dikatakan, pria ini sudah cukup dikenal lihai dalam kasus curanmor. Meski masih muda, dia merupakan pemain lama. “Tersangka masuk dalam DPO (daftar pencarian orang) Polsek Balikpapan Timur,” bebernya.
Ditemui Kaltim Post (Grup JPNN) di Mapolda Kaltim, kemarin, AT mengaku motor tersebut merupakan milik keluarganya, yang rumahnya tak jauh dari kediaman AT. Dia tidak kesulitan membawa kabur motor tersebut, karena dalam posisi on. “Motornya sudah hidup, jadi langsung saya bawa kabur,” aku dia.
Saat AT menjalankan aksinya, Agus mengungkapkan, dirinya menunggu di depan gang. “Saya tahunya dia mau pinjam motor, tapi justru diambil,” ujarnya.
AT mengaku, ini merupakan kali ketiga dia tertangkap. ABG yang tak tamat SMP ini pertama kali menghuni hotel prodeo saat berusia 13 tahun, karena kasus curanmor. “Saya dihukum enam bulan,” ucapnya.
Belum tiga bulan bebas, dia kembali berurusan dengan pihak kepolisian. Bersama rekannya, dia melakukan penganiayaan hingga korbannya tewas. “Saya dipenjara di LP (Lembaga Pemasyarakatan) Balikpapan. Baru dua bulan bebas,” tuturnya.
Kini kedua tersangka terancam mendapat hukuman di atas empat tahun penjara sesuai Pasal 362 KUHP. (edw/rom/k8)
BACA JUGA: Pulang Kangen Anak-istri, Ditangkap Polisi
BACA JUGA: Rumah Produsen Mercon Digerebek
BACA JUGA: Hasil Merampok untuk Pesta Seks
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sindikat Waria, Pura-pura Menggoda tapi Merampok
Redaktur : Tim Redaksi