jpnn.com, MALANG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluruskan kabar simpang siur terkait jumlah korban dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.
Berdasar data resmi yang didapati Kapolri, jumlah korban tewas dalam kejadian itu sebanyak 125 orang.
BACA JUGA: Ratusan Orang Tewas Dalam Kerusuhan di Kanjuruhan, IPW Desak Kapolri Lakukan Ini
“Saat ini data terakhir hasil pengecekan verifikasi dinas kesehatan (dinkes) jumlahnya 125, tadi 129, karena ada tercatat ganda,” kata Sigit dalam siaran persnya, Minggu (2/10).
Mantan Kabareskrim itu mengatakan pihaknya tengah melakukan pendataan bersama tim DVI Polri.
BACA JUGA: Jokowi: Khusus kepada Kapolri, Saya Minta Menginvestigasi dan Mengusut Tuntas Kasus Ini
Hal tersebut untuk mempertajam data jumlah korban yang tewas dalam insiden itu.
“Kemudian tim penyidik melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menginvestigasi secara tuntas dan nanti hasilnya disampikan ke seluruh masyarakat," papar Sigit.
BACA JUGA: Polri dan PPATK Mulai Lacak Konsorsium 303, Simak Kalimat Kapolri Jenderal Listyo
Sigit yang hadir langsung di Malang, Jawa Timur itu mengecek langsung kondisi Stadion Kanjuruhan.
Dia juga berbelasungkawa atas meninggalnya para korban yang menonton pertandingan antara Arema Malang melawan Persebaya Surabaya itu.
“Kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam terhadap meninggalnya saudara-saudara kita, teman-teman sahabat suporter dari Arema,” kata Sigit yang didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Sengaja Rahasiakan Temuan di Balik Penyidikan Ferdy dan Putri, Biar Jadi Senjata Hakim
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan