Resmi Diluncurkan, Bion Studios Akan Hadirkan 3 Judul Film Ini

Rabu, 18 September 2024 – 15:58 WIB
Visinema Group telah resmi meluncurkan BION Studios. Foto: Firda Junita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Visinema Group telah resmi meluncurkan BION Studios, perusahaan film yang berfokus untuk memproduksi konten hyperlocal dan tren yang sedang berkembang di masyarakat.

Kehadiran Bion Studios itu juga untuk menangkap ide-ide segar dan cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.

BACA JUGA: Ini Jadwal Tayang Film Tebusan Dosa di Bioskop

Adapun Visinema Group (Visinema) memiliki visi untuk menjadi the center of excellence in every form of storytelling in Indonesia.

Sejalan dengan visi yang dimilikinya, Visinema bertujuan untuk memantapkan posisinya sebagai thought leader dalam industri film dan kreatif Indonesia, menetapkan tolok ukur dalam penyampaian cerita kreatif hingga pembuatan konten.

BACA JUGA: Baim Wong Sebut Lembayung Berbeda Dibandingkan Film Horor Lain

Saat ini Visinema telah memiliki Visinema Pictures yang menghadirkan cerita-cerita inovatif dan eksploratif yang ditayangkan di layar lebar.

Kini, sejalan dengan visi yang dimilikinya, Visinema melahirkan BION Studios yang akan menghadirkan konten dan cerita hyperlocal di layar bioskop.

BACA JUGA: Golden Pictures Garap Film Kolosal Bergenre Action War Sekelas Hollywood

"BION Studios hadir untuk mengangkat cerita-cerita yang viral dan tumbuh dari akar rumput. Kami ingin menjadi wadah bagi konten-konten yang segar, dekat dengan masyarakat, dan memiliki daya tarik besar di pasar hyperlocal," ujar Group President & CEO of Visinema Studios, Herry Budiazhari Salim di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9).

"Kami menangkap cerita-cerita yang tumbuh dari budaya populer, tren yang sedang berkembang, dan kehidupan sehari-hari masyarakat. BION Studios dilahirkan untuk memberikan ruang bagi suara-suara yang mungkin belum terdengar, tapi punya potensi besar untuk menggugah hati penonton," sambungnya.

Dengan visi misi yang ingin lebih berfokus kepada hyperlocal market, BION Studios memiliki daftar judul film yang diproduksi.

Chief of Business Stream & BION Studios, Ajeng Parameswari mengungkapkan antusiasmenya terhadap beberapa proyek film tersebut.

“Beberapa film yang kami produksi akan tayang di 2025, di antaranya Ambyar Mak Byar, Selepas Tahlil, dan Kami (Bukan) Sarjana Kertas," kata Ajeng.

Menurut dia setiap film ini membawa cerita yang sangat dekat dengan masyarakat dan mencerminkan tren yang sedang terjadi.

Dia mengatakan, film-film ini dirancang untuk menyajikan konten yang menghibur sekaligus relevan dengan para penonton di Indonesia yang beragam.

Salah satu film yang bakal dihadirkan adalah Ambyar Mak Byar yang dibintangi oleh pedangdut Happy Asmara.

Film ini bercerita tentang Seorang pemuda naif, Jeru (25) ingin memperjuangkan cintanya kepada Bethari (24) dengan cara meraih cita-citanya menjadi band terkenal bersama sahabatnya Rick (27), Aruna (26), Novian (29), dan Wahyu (27) yang tergabung dalam Konco Seneng.

Namun, keluarga Bethari yang tidak merestui hubungan keduanya tega menyabotase segala usaha yang dilakukan Konco Seneng.

Happy Asmara, pemeran utama dalam Ambyar Mak Byar, menyatakan kegembiraannya atas dirilisnya BION Studios dan keterlibatannya dalam film ini.

"Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari film Ambyar Mak Byar. Ceritanya sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, terutama anak muda yang berjuang dengan cinta dan impian," ucap Happy Asmara.

"Saya harap BION Studios akan terus memproduksi film-film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga relevan dengan banyak orang dan bisa dinikmati oleh kalangan luas. Selain itu, lewat film ini harapannya saya bisa lebih mengenalkan campur sari ke lebih banyak penonton,” tambahnya.

Selain Ambyar Mak Byar, BION Studios juga akan menghadirkan Selepas Tahlil, sebuah film yang diangkat dari IP terkenal dari Lentera Malam dan diperankan oleh Aghniny Haque.

Lalu, ada pula film Kami (Bukan) Sarjana Kertas, sebuah adaptasi dari novel bestseller karya J.S. Khairen.

Ajeng Parameswari mengatakan, BION Studios berkomitmen untuk menghadirkan cerita-cerita yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia dan tren yang sedang berkembang.

Dengan produksi konten yang relevan dan menggugah, BION Studios diharapkan menjadi wadah bagi berbagai ide kreatif yang mampu menghubungkan penonton dengan cerita-cerita yang mereka kenal dan alami sehari-hari.

"Kami ingin terus menyajikan konten yang mengangkat cerita dari masyarakat untuk masyarakat, agar mereka merasa lebih terhubung dengan apa yang mereka tonton," tutur Ajeng. (mcr7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alternativa Film Project inDrive Luncurkan Penghargaan dan Festival Film 2024 di Yogyakarta


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler