Resmikan Gereja BNKP Jemaat Depok, Menko PMK Berharap Kerukunan Makin Kuat

Sabtu, 14 Oktober 2023 – 21:40 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di acara Peresmian Gedung Gereja BNKP Jemaat Depok, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023). Foto: dok Kemenko PMK

jpnn.com, DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pentingnya tempat peribadatan sebagai sarana untuk mendidik para jemaat menjadi insan yang baik dan bertanggung jawab.

Hal tersebut ia utarakan saat memberikan sambutan di depan ratusan jamaat yang hadir pada acara Peresmian Gedung Gereja BNKP Jemaat Depok, Jawa Barat, Minggu (08/10).

BACA JUGA: Menko PMK Minta Penanganan Stunting di Polewali Mandar Dioptimalkan

"Kehadiran gereja harus menjadi sarana pembinaan dan penguatan kerukunan antar umat beragama di masyarakat yang mengajarkan sikap toleransi, saling menghormati, dan saling menghargai antar sesama," jelas Muhadjir.

Lebih lanjut Menko Muhadjir juga berharap dengan hadirnya gedung gereja yang baru diresmikan ini dapat membantu mengatasi persoalan serta menjadi titik awal moderasi beragama bagi jemaat dan masyarakat sekitarnya.

BACA JUGA: Menko PMK Sebut Anak Muda jadi Kunci Penggerak Masyarakat

"Semoga hadirnya gedung gereja ini tidak hanya menumbuhkan iman jemaat tapi juga membantu mengatasi persoalan-persoalan masyarakat di sekitar gereja," Tuturnya.

Selain itu, Menko Muhadjir juga mengingatkan masyarakat Nias diaspora untuk memberikan perhatian kepada pembangunan kampung halaman mereka.

BACA JUGA: Menko PMK Sebut Dana Abadi Kebudayaan jadi Upaya Konkret Memajukan Kebudayaan

Faktanya, Kepulauan Nias masih tertinggal dibanding daerah lainnya di Indonesia. Angka stunting dan kemiskinan ekstrim di Kepulauan Nias masih tinggi.

"Saya sudah pernah keliling Kepulauan Nias pada masa Pandemi Covid-19. Infrastruktur belum baik, dan masih banyak masyarakat miskin. Perlu kerja keras seluruh komponen untuk menyelesaian persoalan di Kepulauan Nias," ujar dia.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan bahwa keberadaan gereja BNKP Jemaat Depok dapat menjadi mitra pemerintah kota dalam mendukung program-program pembangunan yang tidak hanya urusan ritual ibadah keagamaan tetapi juga urusan sosial.

"Semoga kita semua dapat saling bekerjasama dan berkontribusi dalam membangun bangsa khususnya di Kota Depok yang kita cintai ini," jelasnya.

Acara tersebut turut hadir pula Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly, para Deputi Kemenko PMK, Bupati Nias Ya'atulö Gulö, Wakil Bupati Nias Barat Era Era Hia, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, Wasekum PGI Pendeta Krisye Gosal, dan Ephorus BNKP Pendeta Otoriteit Dakhi. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler