Resmikan Masjid Luthfi Al-Mukhlisin, Kepala BPIP: Muslim Harus Nasionalis

Senin, 23 Januari 2023 – 19:53 WIB
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi meresmikan masjid Luthfi Al-Mukhlisin di Desa Bolon, Karanganyar, Jawa Tengah. Foto: BPIP

jpnn.com, KARANGANYAR - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi meresmikan masjid Luthfi Al-Mukhlisin di Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, (23/1).

Yudian berharap Masjid yang merupakan sarana ibadah umat muslim itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

BACA JUGA: Kepala BPIP Ucapkan Tahun Baru Imlek: Semoga Indonesia Bisa Tingkatkan Sikap...

Dia juga mengapresiasi kepada masyarakat, inisiator, dan para donatur karena sudah memiliki niat baik membangun sarana ibadah untuk umat muslim.

"Dengan adanya masjid ini kita sebagai muslim harus memperbaiki agama dan memperbaiki salat kita," ungkap dia.

BACA JUGA: Kepala BPIP Bekali Legislator Lampung dengan Penguatan Ideologi Pancasila, Ini Tujuannya

Dia berharap umat muslim harus mencintai tanah air dan menjadi muslim Nasionalis.

"Muslim itu harus menjadi orang yang mencintai Tanah Air, muslim harus nasionalis," ujarnya.

BACA JUGA: Kepala BPIP: Salam Pancasila Pemersatu Bangsa Bukan Mengganti Salam Keagamaan

Tidak hanya itu, dia menjelaskan di dalam Islam banyak jenis pahala yang didapatkan jika berbuat baik untuk kepentingan orang lain.

"Bisa berlipat-lipat, bisa tujuh kali lipat, bisa seluas langit dan bumi," paparnya.

Dia mengatakan pahala untuk yang membangun sarana ibadah tidak akan putus, selama masjid tersebut ada, dan digunakan oleh masyarakat.

"Hadis Rasul mengatakan barang siapa yang melakukan kebaikan, dia akan diberikan pahala sesuai seperti orang melaksanakan petunjuknya."

"Pahala itu tidak akan terputus selama Masjid ini dijadikan shalat oleh warga", terangnya.

Dia memberikan nama Masjid tersebut, yaitu Luthfi Al-Mukhlisin yang artinya "Kelembutan yang Murni atau Ikhlas".

Wakil Kepala BPIP Karjono mengapresiasi kepada arsitek yang membuat masjid tersebut.

Dia memberikan cinderamata sebagai bentuk terima kasih.

"Kami mengapresiasi kepada panitia pembangunan Masjid ini, kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi," ucapnya.

Dia juga bangga dengan proses perizinan yang sudah diselesaikan dengan baik sebelum masjid ini mulai dibangun.

"Status hukum masjid ini alhamdulillah sudah selesai, bahkan sebelum dibangun sudah selesai", ujarnya.

Dia berharap pembangunan sarana Ibadah dimanapun harus diselesaikan terlebih dahulu segala urusan perizinannya, sehingga tidak dipersoalkan.

"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah Desa sampai dengan Pemerintah Daerah", paparnya.

Dengan berdirinya Masjid Luthfi Al-Mukhlisin itu bisa bermanfaat kepada masyarakat dan dapat membantu Warga supaya lebih dekat untuk beribadah.

"Masjid ini diharapkan dapat menjadi sarana pendukung dalam peningkatan kualitas dan ilmu keagamaan", harapnya.

Dirinya menjelaskan Masjid tersebut dapat digunakan oleh lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan Suku, Agama, Ras atau Antar Golongan lainnya.

"Masjid ini juga dapat digunakan semua golongan menjadi penerang Islam Rahmatan Lil Alamin, Islam yang ditengah kehidupan masyarakat dapat mewujudkan Kedamaian," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut Hadir Sekretaris Utama BPIP Adhianti, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah H. Mustain Ahmad, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan BPIP, Pemerintah Daerah Setempat dan tamu undangan lainnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BPIP Rangkul Ikon Prestasi Pancasila untuk Bersinergi, Ini Misinya


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler