Resmikan Monumen KRI Matjan Tutul, KSAL Singgung Pertempuran di Perairan Arafuru

Jumat, 19 Maret 2021 – 11:35 WIB
KSAL Laksamana TNI Yudo meresmikan Monumen KRI Matjan Tutul - 602 di Bumi Moro, Surabaya, Rabu (17/3). Foto: Dispenal

jpnn.com, SURABAYA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan monumen KRI Matjan Tutul bisa menjadi sumber yang mengilhami seluruh masyarakat untuk ikut memahami pentingnya penguatan kekuatan laut bagi bangsa ini.

Menurut Laksamana Yudo, pengetahuan yang mendalam akan kejayaan laut dapat membawa kesadaran tentang pentingnya visi kemaritiman bagi negara Indonesia.

BACA JUGA: Detik-detik Laksamana Yudo dan 4 Menteri Berkunjung di Wilayah Karang Singa, Alutsista TNI Disiagakan

“Dengan demikian akan turut membangkitkan kembali semangat seluruh masyarakat untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” ujar Laksamana Yudo saat meresmikan Monumen KRI Matjan Tutul - 602 di Bumi Moro, Surabaya, Rabu (17/3).

Menurut KSAL, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya.

BACA JUGA: Mengenang Evert Julius Ven Kondou, Sosok Pengangkat 7 Jenazah Pahlawan Revolusi

KSAL Laksamana Yudo dan jajaran serta pengurus Jalasenastri pada acara peresmian Monumen KRI Matjan Tutul - 602 di Bumi Moro, Surabaya, Rabu (17/3). Foto: Dispenal

BACA JUGA: Kapal Selam Alugoro-405 Siap Perkuat Alutsista TNI AL, Nih Spesifikasinya

“Generasi muda masa kini dapat menikmati hasil perjuangan para pahlawan berupa kemerdekaan,” ujar alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988 ini.

KSAL menjelaskan pembangunan Monumen KRI Matjan Tutul - 602 merupakan perwujudan penghargaan atas semua jasa-jasa Komodor Yos Sudarso beserta seluruh prajurit pengawak KRI Matjan Tutul dalam pengabdiannya kepada nusa dan bangsa.

“Kenangan akan peristiwa pertempuran laut di perairan Laut Arafuru, yang ditandai dengan tenggelamnya KRI Matjan Tutul - 602 dan gugurnya Komodor Yos Sudarso sebagai senior officer presence at sea, telah menjadi catatan penting dalam perjalanan sejarah pengabdian TNI Angkatan Laut kepada bangsa dan negara,” lanjutnya. 

Lebih jauh, KSAL mengatakan keberadaan Monumen KRI Matjan Tutul - 602 dirasakan sangat tepat untuk generasi penerus bangsa, khususnya bagi Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), di tengah-tengah masifnya serbuan media informasi era globalisasi saat ini.

Dia berharap monumen ini dapat meningkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme taruna AAL.

“Monumen ini juga dapat menjadi motivasi dan pendorong semangat untuk meneladani kepemimpinan Komodor Yos Sudarso sebagai bekal menjadi perwira TNI Angkatan Laut yang profesional dan berkarakter guna mewujudkan TNI Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh,” ujar Laksamana Yudo.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler