Resolusi Tolak HTI dan FPI Bergema di Ruang Dewan

Kamis, 18 Mei 2017 – 07:15 WIB
Cinta NKRI. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MANADO - Sekelompok massa yang tergabung dalam Gerakan Komponen Nativ Sulut menyampaikan resolusi di ruangan Paripurna DPRD Sulut, Rabu (17/5) kemarin.

Resolusi yang disampaikan Komponen Nativ adalah mendukung sikap pemerintah baik pusat ataupun daerah dalam menindak ormas-ormas radikal.

BACA JUGA: Ini Keanehan Kasus Chat Mesum Versi Pengacara Habib Rizieq

Mereka juga menolak kehadiran FPI, HTI, dan ormas radikal di Sulut. Komponen Nativ yang datang dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kalangan akademisi ini diterima Wakil Ketua DPRD Wenny Lumentut, anggota Teddy Kumaat, Ivone Bentelu, Meiva Lintang, Billy Lombok, dan Noldy Lamalo.

Salah satu anggota Komponen Max Siso mengatakan, tak ada tawar menawar dengan Pancasila. "Pancasila itu adalah dasar negara yang harus dijunjung setiap warga negara," katanya.

BACA JUGA: Ribuan Massa Unjuk Rasa Tolak HTI dan FPI

Siso menekankan, NKRI harga mati. Senada disampaikan akademisi Terry Frans.

Sementara Ketua Paguyuban orang Sanger, Talaud, dan Sitaro Agus Tahendung mengatakan, keadilan di negara ini sudah tidak ada. "Kalau seperti ini Indonesia bisa pecah," ujarnya.

BACA JUGA: Massa Desak Ahok Dibebaskan, HTI dan FPI Dibubarkan

Untuk itu dia meminta pemerintah membubarkan ormas radikal. "Jangan cuma di mulut saja,” tukasnya.

Dosen Fispol Unsrat Dr Max Rembang yang ikut dalam aksi mengatakan, DPRD harus memfasilitasi pertemuan dengan seluruh komponen masyarakat.

"Kalau tidak diselesaikan gesekan-gesekan ini akan berdampak pada persatuan negara ini," ujarnya.

Abraham Pendong menambahkan, pemerintah harus menindak oknum-oknum yang menjadi provokator. "Karena merekalah pemecah bela bangsa," katanya.

Wakil Ketua DPRD Wenny Lumentut menegaskan akan mengawal aspirasi ini sampai ke pusat. "DPRD akan menyampaikan resolusi ke pusat," ujar Lumentut.

Terkait kehadiran FPI, Lumentut mengatakan, ormas radikal harus dilawan bersama. "Bersama TNI dan Polri masyarakat akan melawan FPI jika masuk di Sulut. Pemerintah butuh ketegasan, keadilan harus merata dari masyarakat," tukasnya.

DPRD komitmen menyampaikan aspirasi terkait pertemuan dengan seluruh komponen masyarakat, pada gubernur.

Lumentut pun sempat memberi semangat pada para personel Komponen Nativ ini, dengan meneriakkan, “I Yayat U Santi.” (ctr-22/gel)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Habib Rizieq Kaget Jadi Saksi Kasus Chat Mesum


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
HTI   FPI   Manado  

Terpopuler